Pemerintah promosikan pariwisata dan investasi lewat World Expo 2020 Dubai
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, selain sektor perdagangan pihaknya juga terus melakukan upaya strategis untuk terus mempromosikan sektor pariwisata dan investasi. Salah satunya, melalui partisipasi Indonesia di ajang World Expo 2020 Dubai.
"Indonesia akan memanfaatkan ajang ini untuk meningkatkan perdagangan, pariwisata, dan investasi di kawasan Timur Tengah maupun pasar internasional lainnya," kata Enggar di Trade Expo Indonesia (TEI) 2018, di Kantornya, Jumat (20/4).
Melalui ajang ini, Indonesia akan menunjukkan kesiapannya dalam berkolaborasi dan bekerja sama dengan berbagai negara untuk membuat dunia lebih baik. Sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa Indonesia memiliki peradaban dan kebudayaan serta keragaman sumber daya yang dapat memberikan solusi bagi tantangan yang dihadapi dunia saat ini.
Meski demikian, sama halnya dengan TEI 2018, partisipasi Indonesia pada World Expo 2020 Dubai juga sebagian besar didukung dengan pembiayaan non-APBN. Dengan begitu, dia meminta dukungan kepada seluruh stakeholder dan kementerian terkait lainnya.
"Untuk itu, kami mengajak berbagai elemen masyarakat untuk turut mendukung keikutsertaan Indonesia dalam World Expo 2020 Dubai," tandasnya.
Sebagai informasi, World Expo 2020 Dubai akan diselenggarakan selama enam bulan yaitu pada 20 Oktober 2020 hingga 10 April 2021 dengan mengangkat tema 'Connecting Minds, Creating the Future'. Pameran ini akan menjadi World Expo yang pertama di adakan di wilayah Timur Tengah, Afrika, Asia Selatan dengan menargetkan lebih dari 25 juta pengunjung akan hadir.
World Expo merupakan ajang terbesar di dunia yang mempertemukan negara-negara di seluruh dunia dalam satu ekshibisi yang diadakan setiap lima tahun. World Expo juga merupakan satu dari tiga ajang paling bergengsi di dunia selain Olimpiade dan Fifa World Cup.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan sudah ada 114 perusahaan Indonesia yang terdaftar menjadi anggota Dubai International Chamber.
Baca SelengkapnyaDiharapkan, dana yang terkumpul nantinya dialokasikan pula untuk kegiatan yang dampaknya dirasakan langsung oleh wisatawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Target itu ditentukan berdasarkan pencapaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Ibu Kota Nusantara di Provinsi Kalimantan Timur membuka peluang banyak hal bagi penduduk lokal.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaKaltim memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, baik alam, budaya, maupun sumber daya alam.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi 29 perusahaan Singapura akan berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Baca Selengkapnya