Pemerintah beri subsidi listrik penghuni rumah kontrakan

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memberikan kemudahan untuk masyarakat yang belum memiliki rumah tinggal atau sewa rumah. ESDM tetap akan memberikan subsidi listrik untuk masyarakat yang belum memiliki rumah.

"Nantinya jika ada masyarakat yang tidak memiliki rumah tetap atau mengontrak dan sering berpindah-pindah. Tetapi, dia memiliki kartu dari Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) maka pemegang kartu tersebut bisa melaporkan kepada PLN agar tetap bisa mendapatkan subsidi 450 Va atau 900 Va," ujar Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (22/10).

Jarman menegaskan hasil verifikasi TNP2K menunjukkan terdapat 24,7 juta warga yang berhak menerima subsidi listrik. Jumlah itu nantinya akan dimasukkan ke dalam kartu 'sakti' Jokowi yang akan dibagikan pada tahun depan.

"PLN kan dikasih Rp 10 triliun untuk tahun 2016. Jadi bagi masyarakat yang tidak mampu mendapatkan subsidi listrik bukan uang yang diberikan, kalau uang kan takutnya disalahgunakan," kata dia.

Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan, pada 2016, subsidi listrik golongan 450 Volt Ampere (VA) dan 900 VA dihapus. Nantinya subsidi itu bakal tetap diberikan melalui kartu sakti Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman mengakui alasan penghapusan subsidi langsung lantaran tidak tepat sasaran dalam distribusinya. Sehingga pihaknya meyakini penghapusan ini menjadi langkah tepat.

Penerapan penghapusan subsidi listrik ini juga akan dilakukan secara bertahap. Caranya, dengan menaikkan tarif listrik sehingga subsidi mengecil. Selanjutnya, pemerintah secara bertahap juga mengeluarkan kartu.