Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pembangunan Proyek Kilang Minyak Bakal Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja

Pembangunan Proyek Kilang Minyak Bakal Serap Ratusan Ribu Tenaga Kerja kilang. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemerintah meyakini kelanjutan pembangunan megaproyek Refinary Development Master Plan (RDMP) dan Grass Roof Refinery (GRR) atau kilang yang jadi Proyek Strategis Nasional (PSN) bisa berdampak luas terhadap perekonomian negara. Salah satunya berupa penyediaan lapangan kerja baru bagi masyarakat.

"Pembangunan kilang ke depan ini akan menyerap lebih kurang 15 ribu tenaga kerja (per proyek) dengan berbagai kualifikasi," ungkap Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional, Djoko Siswanto, di Jakarta, Selasa (10/6).

Selain lapangan kerja, hal yang paling penting dari pembangunan kilang adalah aspek ketahanan energi yang dijadikan sebagai dasar modal pembangunan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. "Mudah-mudahan juga akan menambah pertumbuhan ekonomi kita sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional sebagai modal pembangunan," tegasnya.

Sementara itu, VP Human Capital Management Downstream PT Pertamina Karantina Marhaeni menguraikan, kebutuhan tenaga kerja (manpower) dalam megaproyek pembangunan kilang terbilang cukup besar. Terhitung hingga Mei 2020, realisasi serapan tenaga kerja pada fase konstruksi di RDMP Balikpapan hingga 5.113 orang, RDMP Cilacap 300 orang dan GRR Tuban 300 orang.

"Seiring berjalannya waktu, secara keseluruhan serapan tenaga kerja mencapai 110 sampai 150 ribu karena masing-masing proyek menyerap antara 11 sampai 15 ribu tenaga kerja pada saat puncak," jelas Karan.

Penyerapan tenaga kerja ini, melalui mitra kerja Pertamina baik Joint Operation (JO) maupun perusahaan pendukung lainnya dengan beragam keahlian khusus atau tertentu. "Untuk tenaga kerja yang tidak memiliki keahlian tertentu, kami dorong dari mengutamakan SDM setempat dengan project based hiring," jelasnya.

Peningkatan Kapasitas SDM

Demi meningkatkan kapasitas skill SDM setempat, Pertamina bekerja sama dengan institusi dan Dinas Ketenagakerjaan setempat. "Ini menjamin SDM lokal bisa bergabung di proyek-proyek yang sedang dikerjakan di wilayah mereka," ungkap Karan.

Sementara untuk pascakonstruksi, Pertamina membutuhkan 300 operator tambahan di pengembangan Refinery Unit V Balikpapan dan 1000 pekerja di GRR Tuban.

Merespons tantangan disrupsi di sektor energi, Karantina mengungkapkan, kualifikasi kebutuhan sumber daya manusia di industri migas akan selalu disesuaikan dengan kondisi zaman.

"Setelah melihat tantangan industri migas di masa mendatang terutama supply dan demand menuntut Pertamina lebih adaptif terhadap segala situasi termasuk di dalamnya mengatur tentang ketidakpastian bisnis," kata Karan.

Secara umum, jelas Karan, perusahaan migas mempertimbangkan tiga aspek besar dalam mencari SDM di masa mendatang, yaitu memiliki kompetensi di bidang teknis (technical competency), kemampuan softskill (leadership competency), dan mampu memahami corporate values atau integritas yang terdiri dari tangkas (Agile), mengutamakan konsumen (Customer Centric), mampu berkolaborasi (Collaborative), dan inovatif (Innovative).

"Kalau di Pertamina, kuncinya setiap SDM diharapkan bisa cepat memahami situasi dan memiliki fleksibilitas ide apalagi teknologi berkembang secara cepat sehingga kita tidak lagi memiliki kemewahan dalam hal waktu," tutup Karan.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pembangunan IKN Bikin Ekonomi Kaltim Meroket, Ini Datanya
Pembangunan IKN Bikin Ekonomi Kaltim Meroket, Ini Datanya

Hal ini tak lain karena adanya proyek pembangunan IKN Nusantara.

Baca Selengkapnya
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman
Produksi Minyak Sentuh Level Tertinggi Sejak 1987, Kebutuhan Energi Selama Lebaran Dipastikan Aman

Tingkat produksi itu dicapai atas keberhasilan sumur pengembangan ST-217 yang berkontribusi sebesar 269 BOPD.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini
Pemerintah Ingin Kembangkan Energi Panas Bumi, Tapi Terganjal Ini

Sumber-sumber energi terbarukan membutuhkan pendanaan besar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Ciptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah

Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.

Baca Selengkapnya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya
Ternyata Tak Mudah Bangun Pembangkit Nuklir di Indonesia, Ini Dia Sejumlah Hambatannya

Fokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Baca Selengkapnya
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah
Kejagung Didukung Masukan Dampak Ekologi Kerugian Negara Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung bekerja sama dengan ahli lingkungan untuk menghitung kerugian perekonomian negara dalam korupsi tata niaga komoditas timah.

Baca Selengkapnya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya
Mengenal Hilirisasi: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Contohnya

Hilirisasi adalah konsep ekonomi yang berkaitan dengan peningkatan nilai tambah dari suatu produk atau komoditas melalui proses pengolahan lanjutan.

Baca Selengkapnya
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Menaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia

Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.

Baca Selengkapnya
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan
Mengintip Dapur Produksi Bawang Goreng di Kampung Jaha yang Beromzet Ratusan Juta per Bulan

Kampung Jaha terkenal sebagai sentra pengrajin bawang goreng di Bekasi.

Baca Selengkapnya