PDIP minta Jokowi tak perpanjang kontrak Freeport
Merdeka.com - Fraksi PDI Perjuangan DPR RI meminta pemerintah bersikap tegas terhadap PT Freeport Indonesia. PDIP meminta tak ada lagi perpanjangan kontrak untuk perusahaan Amerika Serikat (AS) di tambang Grasberg, Papua.
Anggota Fraksi PDIP Julian Gunhar menilai perpanjangan kontrak Freport sudah tak relevan saat ini. Seharusnya, kata dia, negara bisa ambil alih pengelolaan tambang emas di Papua.
"Freeport harus tunduk dan patuh terhadap undang-undangan NKRI yaitu UU 4 Tahun 2009 tentang Minerba," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (19/10).
Menurut dia, permohonan perpanjangan kontrak karya yang diajukan Freeport pada Juli 2015 adalah tindakan yang tak bisa dipahami dan merugikan negara.
"Keberadaan Freeport sudah merugikan negara, kami mewakili aspirasi seluruh rakyat Indonesia khususnya masyarakat Papua," jelas dia.
Sebelumnya, Pemerintah memberi sinyal untuk memberi perpanjangan kontrak karya kepada Freeport paska 2021. Sinyal tersebut langsung diinstruksikan Presiden Jokowi.
Perpanjangan kontrak tersebut untuk memastikan kelanjutan investasi yang mencapai USD 18 miliar di Papua.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) yang saat ini berlaku hingga 31 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaKarena kondisi pandemi Covid-19 pembangunan smelter Freeport sempat terganggu.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menargetkan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Gresik akan rampung pada Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun, kemajuan tersebut berdampak pada tingginya utang negara.
Baca SelengkapnyaHasto juga menyebut pemberian suatu pangkat terkadang bertentangan dengan fakta-fakta yang terjadi di lapangan
Baca SelengkapnyaJokowi akhirnya merespons pernyataan PDIP bahwa dirinya bukan lagi kader partai berlambang banteng hitam moncong putih itu.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menggelar rapat terbatas terkait pembangunan Papua.
Baca SelengkapnyaPDIP ingatkan pesan penting untuk Presiden Jokowi dalam memimpin selama Pemilu 2024
Baca Selengkapnya