Panen Perdana, Petani Mengaku Mulai Merasakan Manfaat Food Estate
Merdeka.com - Program Food Estate atau ketahanan pangan nasional sudah mulai dirasakan manfaatnya oleh petani. Hinga saat ini pemerintah terus berupaya agar perjalanan program ketahanan pangan tersebut maksimal.
Seperti yang diungkapkan oleh Timang, Petani dari Kelompok Tani Ulin Berkarya Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya. Kabupaten Pulang Pisau, dirinya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dengan adanya lahan yang diberikan saat ini di lahan Food Estate.
"Awal mulanya tanah kami ini merupakan lahan untuk padi gunung dan karet, yang tidak setiap waktu bisa kami manfaatkan, sebab jika turun hujan dan air dalam, sudah tidak bisa. Berkat adanya bantuan, kami bisa mengubah lahan untuk menjadi padi sawah, dan menghilangkan sistem bakar untuk padi gunung. Jadi lahan seluas 20 hektar bisa kami manfaatkan setiap waktu tanpa kenal musim," jelas Timang kepada media, Selasa (31/1).
Selanjutnya, kata Timang, dengan adanya pembukaan lahan baru Food Estate tersebut sangat membantu pihaknya untuk melakukan aktivitas pertanian, pasalnya, jarak yang ditempuh akan lebih dekat.
"Lebih Enak sekarang menanam padi, dekat dengan tempat kita, karena kalau karet kan harus masuk hutan dulu, jadi ya Food Estate dinilai bantu kesejahteraan kami sebagai masyarakat, pak," kata Timang.
Hingga saat ini, kata Timang, produktivitas pertanian di lahan Food Estate pun sudah mulai terasa, meski dirinya baru melakukan satu kali panen, karena lahan tersebut termasuk ke dalam lahan yang baru dibuka dan menjadi bagian dari Ekstensifikasi pertanian melalui Food Estate pada tahun 2022 lalu.
"Ini baru penanaman kedua, karena kita baru memulai, jadi (tahun) 2022 baru 1 kali panen. Sempat ada keterlambatan karena faktor alam, saat air dalam tidak bisa ditaburkan benih, jadi ini yang susah," katanya.
Menurut Timang, untuk di Kalimantan Tengah, umumnya para petani menghadapi pasang surut air laut yang tidak dapat mereka kendalikan, karena bisa datang sewaktu-waktu. Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan peran pemerintah untuk dapat menyediakan saluran irigasi seperti pintu air yang dapat dibuka dan tutup sesuai kebutuhan.
"Kalau tanam yang pertama bisa menghasilkan 120 kaleng karena kita kan tidak pakai sistem timbang, 1 kaleng bisa antara 10 hingga 12 Kg. Jadi mulai penanaman pertama berhasil, kami mau yang kedua lebih berhasil lagi," tutup Timang.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) buka suara soal tudingan yang menyebut proyek food estate atau lumbung pangan di Kalimantan Tengah gagal.
Mentan SYL mengatakan, Berdasarkan data terakhir Kementerian Pertanian, pembukaan lahan untuk program Food Estate tersebut pada 2020 mencapai 29,4 ribu hektare.
"Food estate itu adalah antisipasi dari potensi alih fungsi lahan. Jadi Kalimantan Tengah ada orang bilang tidak berhasil enggak betul," kata dia dalam rapat kerja nasional Kementerian Pertanian (Kementan) di Hotel Bidakara Jakarta pada Rabu (25/1).
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Food Estate Dianggap Gagal, TKN Prabowo-Gibran Pamer Progres Pembangunan di Gunung Mas Kalimantan
TKN Prabowo-Gibran mengklaim lahan food estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah bakal panen sekitar 8 hektar jagung dan 5 hektar singkong.
Baca SelengkapnyaPemerintah Ditagih Jelaskan Program Food Estate secara Transparan
Perbincangan publik terkait food estate di tahun politik semakin memanas.
Baca SelengkapnyaAsal Usul Food Estate yang Dianggap Gagal dan Sering Digaungkan Saat Debat Pilpres
Food estate sejatinya bukan program baru yang dilakukan pemerintah untuk menjamin ketahan pangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Food Estate adalah Program Peningkatan Produksi Pangan, Ketahui Tujuannya
Food estate menjadi salah satu cara mengatasi masalah ketahanan pangan.
Baca SelengkapnyaAnies Sindir Food Estate di Kalimantan: Cuma Tanam Singkong, Gagal Pula
Food Estate digarap oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Pertanian hingga Kementerian Pertahanan (Kemhan).
Baca SelengkapnyaIstana Jawab Kritik Mahfud MD: Food Estate Tidak Gagal, Tapi Perlu Dievaluasi
membantah food estate yang diperintahkan Presiden Jokowi kepada Menhan Prabowo gagal.
Baca SelengkapnyaMengenal Food Estate, Program Kebanggaan Jokowi yang Dicap Gagal oleh Mahfud MD - Cak Imin
Program food estate dianggap gagal oleh cawapres Mahfud MD dan Cak Imin.
Baca SelengkapnyaDebat Cawapres, Mahfud: Jangan Seperti Food Estate yang Gagal dan Merusak, yang Benar Saja Rugi Dong Kita
Debat Cawapres, Mahfud: Jangan Seperti Food Estate yang Gagal dan Merusak, yang Benar Saja Rugi Dong Kita
Baca SelengkapnyaDi Depan Pedagang Pasar, Anies Tawarkan Contract Farming Ganti Ketergantungan Impor
Karena food estate yang mengerjakan adalah korporasi bukan petani langsung.
Baca Selengkapnya