Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pagu Anggaran Ditjen Perhubungan Darat Dipangkas Rp1,9 Triliun Tahun Ini

Pagu Anggaran Ditjen Perhubungan Darat Dipangkas Rp1,9 Triliun Tahun Ini Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi mengatakan, pagu anggaran tahun 2021 Perhubungan Darat mengalami penurunan Rp 1,9 triliun, dari semula Rp 7,64 triliun menjadi Rp 5,6 triliun.

Kemudian, pada bulan Mei 2021 Perhubungan Darat mendapat tambahan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sebesar Rp 298 miliar, sehingga pagu alokasi perhubungan menjadi Rp 5,9 triliun. Sementara untuk penyerapan realisasi anggaran, perhubungan darat pada tanggal tanggal 31 Mei 2021 adalah sebesar 25,79 persen atau lebih kecil 0,36 persen dari target 26 persen.

"Hal ini dikarenakan adanya penambahan anggaran PEN sebesar Rp 298 miliar yang saat ini masih memasuki tahap pelelangan serta pergeseran pencarian SPM menjadi awal Juni 2021," kata Budi Setiyadi dalam RDP dengan Komisi V DPR RI, Selasa (8/6).

Terkait program pendukung Padat Karya, Direktorat Perhubungan darat melaksanakan program padat karya tahun 2021 dengan pagu kegiatan sebesar Rp 2,8 triliun dengan jumlah target tenaga kerja sebesar 15.243 orang dan besaran upah Rp 55 miliar. Menurutnya, jumlah ini merupakan akumulasi anggaran kegiatan pendukung Padat Karya ditambah dengan kegiatan pendukung padat karya dari anggaran tambahan PEN.

Sehingga realisasi kegiatan per 31 Mei 2021 adalah sebesar Rp 786,6 miliar atau 27 persen dengan relaksasi jumlah tenaga kerja sebesar 4.200 orang dan biaya upah sebesar Rp 11,1 miliar. "Kegiatan program pendukung padat karya ini kami laksanakan dengan sebaran kegiatan di 33 provinsi, 341 kabupaten kota, dan 631 Desa," ujarnya.

Adapun hingga 31 Mei 2021 Perhubungan darat telah melaksanakan beberapa kegiatan pendukung padat karya tersebut di 31 provinsi dan 151 kabupaten/kota dan 252 Desa.

Pagu Indikatif di 2022

Budi mengatakan, pagu indikatif anggaran tahun 2022 untuk Direktrorat Perhubungan Darat hanya sebesar Rp 5,34 triliun, dari Pagu kebutuhan hasil pembahasan terpadu tingkat hubungan sebesar Rp 13,8 triliun. Angka ini berdasarkan jenis belanja, yaitu belanja pegawai sebesar Rp 529 miliar, belanja barang Rp 2,5 triliun dan belanja modal sebesar Rp 2,2 triliun.

Penyusunan Pagu indikatif Perhubungan Darat ini telah diselaraskan dengan kerja pemerintah Tahun 2022 sebagaimana Peraturan Menteri PPN kepala Bappenas nomor 2 tahun 2021 tentang pencanangan rencana kerja pemerintah Tahun 2022 yang bertemakan pemulihan ekonomi dan Reformasi struktural.

Di mana fokus Kementerian Perhubungan dalam rencana kerja pemerintah Tahun 2022 terdapat pada pembangunan bagi industri pariwisata, ketahanan pangan dan juga infrastruktur. Implementasi rencana kerja pemerintah dalam penyusunan Pagu indikatif Tahun 2022 dilakukan melalui penekanan terhadap agenda pembangunan tertentu yang relevan terhadap situasi yang dihadapi berdasarkan program dan ketersediaan anggaran.

Dari rencana tersebut maka peran Perhubungan Darat pada Prioritas Nasional terbagi menjadi 3 program prioritas (PP), pertama infrastruktur pelayanan dasar terkait dengan infrastruktur melalui kegiatan pengadaan dan pemasangan perlengkapan Jalan, Pembangunan ATCS, dan pekan nasional Keselamatan jalan.

Kedua, Infrastruktur ekonomi yang terdiri dari pembangunan pelabuhan Sungai Danau, pembangunan Terminal barang internasional, pembangunan kapal penyeberangan Perintis, subsidi angkutan penyeberangan, pembangunan Terminal tipe A, rehabilitasi pelabuhan ASDP.

"Kemudian (ketiga), infrastruktur perkotaan mulai pembangunan kegiatan revitalisasi Terminal tipe A, subsidi angkutan umum, pembangunan UPPKB," ujarnya.

Dalam penyusunan Pagu indikatif Tahun Anggaran 2022 yang selanjutnya dibagi per kegiatan dalam redesign sistem perencanaan dan penganggaran diantaranya infrastruktur konektivitas transportasi darat sebesar Rp 2 triliun. Selanjutnya, pelayanan transportasi darat Rp 1 triliun, keselamatan dan keamanan transportasi darat sebesar Rp 774 miliar, penunjang teknik transportasi darat Rp 490 miliar dan dukungan manajemen sebesar Rp 958 miliar.

"Penyusunan kegiatan dalam Pagu indikatif sebagaimana tersebut diatas kami laksanakan melalui beberapa kegiatan dan pertimbangan antara lain berdasarkan prioritas keselarasan dalam Instruksi Presiden RPJMN, melanjutkan kegiatan yang tertunda atau Carry over dari refocusing tahun 2021," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang
Jumlah Pengangguran di Indonesia Berkurang, Kini Tersisa 7,2 Juta Orang

Per Februari 2024 terdapat 214 juta penduduk Indonesia yang berada di usia kerja.

Baca Selengkapnya
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Ditegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang

Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.

Baca Selengkapnya
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung
Anggota DPR Apresiasi Keberanian Kejaksaan Usut Korupsi Tambang, Minta Jangan Tanggung-Tanggung

Dalam kasus timah, merugikan negara mencapai ratusan triliun rupiah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Februari 2024, Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun 1,54 persen Dibanding Februari 2023
Februari 2024, Tingkat Pengangguran di Jakarta Turun 1,54 persen Dibanding Februari 2023

Pengangguran turun sebesar 1,54 persen poin dibandingkan Februari 2023

Baca Selengkapnya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu

Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun
Segini Pensiunan yang Bakal Diterima Anggota DPR Usai Menjabat 5 Tahun

Mantan anggota DPR-RI berhak mendapatkan uang pensiun saat periode jabatannya selesai.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun
Ternyata, Ini Biang Kerok Buat Anggaran Perlindungan Sosial Membengkak Setiap Tahun

kenaikan anggaran perlinsos tahun ini utamanya disumbang lebih besar oleh kenaikan anggaran subsidi energi dan pergerakan nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras

Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.

Baca Selengkapnya