Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Orang kaya baru di Asia pilih nabung ketimbang investasi

Orang kaya baru di Asia pilih nabung ketimbang investasi Ilustrasi orang kaya. ©Shutterstock/Sergey Nivens

Merdeka.com - Kebanyakan orang kaya baru di Asia dinilai cenderung konservatif dalam mengelola hartanya. Indikasinya, menabung menjadi pilihan utama ketimbang investasi. Alhasil, mereka kehilangan peluang untuk meningkatkan kekayaan dalam waktu cepat.

Demikian hasil studi digelarStandard Chartered Plc.Berdasarkan itu, rata-rata 39 persen orang kaya baru (emerging affluent) di tujuh negara Asia memilih menabung. Hanya 18 persen yang berani mengambil risiko investasi di ekuitas.

Pakistan menjadi contoh ekstrem dari prilaku konservatif tersebut. Sebanyak 50 persen dari total yang disurvei mengaku lebih memilih menyimpan uang di rumah lantaran tak menyukai sistem perbankan.

"Apa yang dihasilkan studi ini sungguh mengejutkan. Yaitu watak konservatif dari banyak orang kaya baru," kata Karen Fawcett, Kepala Perbankan Ritel Standard Chartered, seperti diberitakan Bloomberg, hari ini.

Fawcet mendefinisikan orang kaya baru atau emerging affluent sebagai Individu golongan kelas menengah yang sudah mampu menabung setiap bulan untuk keperluan masa depan.

"Mereka menabung untuk menggapai mimpi besar: membeli rumah, menyiapkan pendidikan berkualitas buat anak, dan lain-lain."

Terlepas itu, Fawcett menyarankan para orang kaya baru memanfaatkan tabungan untuk menghasilkan uang lebih banyak.

Berdasarkan studi, orang kaya baru bisa memercepat peningkatan hartanya dalam sepuluh tahun ke depan jika mengalihkan dana tabungannya ke investasi minim risiko.

(mdk/yud)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Ingin Cepat Kaya? Ini Pilihan Investasi Jangka Pendek Potensi Banyak Cuan

Selain berisiko rendah, investasi jangan pendek juga dapat menghasilkan untung dalam waktu yang singkat.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya

Pertama Kalinya, Mumbai Salip Beijing Jadi Kota Paling Banyak Dihuni Orang Kaya

Daftar orang kaya disusun berdasarkan kepemilikan saham individu.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Konglomerat Indonesia Ini Pernah Rasakan Hilang Kekayaan Rp2 Miliar per Detik

Melansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

Tak Banyak Orang Tahu, Begini Kelola Uang THR agar Tak Sekadar Numpang Lewat

THR bisa menjadi alternatif sumber dana untuk tabungan dana darurat dan investasi, keuntungannya mulai dari sedikit lama-lama jadi bukit.

Baca Selengkapnya
Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu Satu Putaran Dinilai Berdampak Baik ke Investasi, Ini Alasannya

Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya