Mulai Januari harga tiket KA semua jurusan resmi naik
Merdeka.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menaikkan harga tarif tiket untuk semua kelas dan tujuan pada Januari 2015. Keputusan sebagai dampak dari naiknya harga bahan bakar minyak (BBM).
Direktur Utama PT, KAI Edi Sukmoro mengatakan, kenaikan harga tiket ini tidak dilakukan secara mendadak, alias terencana. Dia menjelaskan kenaikan pada Januari 2015 dikarenakan pembelian tiket sudah dapat dilakukan sejak tiga bulan sebelum keberangkatan.
"Tiket penumpang tidak ada gejolak naik secara langsung, karena memang sudah direncanakan, tiket kan bisa dibeli sejak tiga bulan sebelumnya kan, kami memang rencana naikkan sekarang untuk tiket Januari," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (2/12).
Kenaikan ini dipicu karena adanya prediksi kenaikan harga BBM. Sehingga untuk mengurangi biaya bahan bakar, maka menaikkan tarif harus dilakukan.
"Asumsi BBM-nya berubah, tapi tidak signifikan," jelas Edi.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk menaikkan harga BBM hingga Rp 20.00 untuk setiap liternya. Kenaikan terjadi pada BBM jenis premium dan solar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTurunnya harga tiket transportasi udara membuat sektor ini mengalami deflasi.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wahyudi mengatakan bahwa kenaikan puncak penumpang mulai terjadi dari kemarin 22 Desember dan diprediksi hingga besok 24 Desember.
Baca SelengkapnyaPenumpang KRL Jabodetabek tidak terpengaruh terhadap kenaikan tarif terutama pada kelompok masyarakat mampu.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca SelengkapnyaJarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen
Baca SelengkapnyaBiasanya sejumlah maskapai penerbangan menyediakan harga tiket yang lebih murah di hari Jumat.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca Selengkapnya