Minim Pasokan, Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 125.000 per Kg
Merdeka.com - Harga cabai rawit merah di berbagai daerah terus mengalami kenaikan hingga tembus di angka Rp 125.000 per kilogram (kg), karena minimnya pasokan dari para petani yang memilih tidak memproduksi. Kenaikan ini dinilai jadi kenaikan yang terlama dan tertinggi.
"Cabai rawit merah itu sudah tidak hanya Rp 120 ribu bahkan sudah Rp 125 ribu, ini membahayakan sebenarnya," kata Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) Abdullah Mansuri, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (4/3).
Menurutnya, kenaikan ini sudah masuk ke 3 bulanan dan terbukti bahwa pemerintah tidak bisa mengendalikan harga cabai. Dia memaparkan penyebab harga cabai rawit merah mahal dikarenakan 2 faktor. Pertama, faktor kepercayaan diri petani. Kemudian faktor kedua menyangkut cuaca yang beberapa bulan ini Indonesia selalu dilanda hujan lebat.
"Saya akan sampaikan penyebab dari hulu ke hilir, sekitar 4 atau 5 bulan yang lalu itukan panen raya harganya drop sehingga petani sudah tidak mau produksi lagi karena harganya drop," ujarnya.
Faktor kedua adalah faktor cuaca, beberapa daerah hujan deras dan memang petani masih bertahan tidak mau memproduksi cabai pasca drop, dan para petani mengkhawatirkan harga cabai rawit merah drop lagi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan wilayah produksi. Wilayah produksi mana saja agar masyarakat tidak terlalu banyak yang menanam cabai, sehingga para petani sebagian bisa menanam yang lain. Jika memang pasokan cabai rawit merah kurang, maka mereka bisa menanam.
"Jadi harus ada pemerataan wilayah produksi dan ini harus disiapkan jauh-jauh hari, karena harga cabai kenaikannya setiap tahun pasti naik tapi ini kenaikan terlama, terpanjang, dan tertinggi menurut saya mengenai harga cabai rawit merah," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemudian untuk bawang putih dari harga normal Rp30.000 kini naik menjadi Rp50.000 per kilogram.
Baca SelengkapnyaWali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menemukan harga cabai masih tinggi setelah meninjau Pasar Jatingaleh, Semarang, Rabu (20/12).
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli tersentak saat mendengar harga cabai sekarang sudah Rp100.000 per kilogram.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini harga beras medium dijual Rp13.500 per kg, sedangkan beras premium sudah menyentuh Rp 18.500 per kg.
Baca SelengkapnyaKetua Perpadi Jakarta ini mengatakan penurunan harga mencapai Rp700-1.000 per kilogram di Cipinang.
Baca SelengkapnyaSaat ini harga beras kualitas premium rata-rata telah mencapai Rp18.000 per kilogram. Angka ini naik hingga 20 persen dari harga normal tahun 2023.
Baca SelengkapnyaAda beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi juga memastikan cadangan beras nasional pada 2024 akan berada di level aman.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat, rata-rata harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp6.295 per kilogram (kg) atau naik 2,97 persen selama Januari 2024.
Baca Selengkapnya