Meski sudah sangat sukses, bos Linkedln gila kerja tanpa libur
Merdeka.com - Salah satu pendiri dan bos Linkedln, Reid Hoffman ternyata sangat gila bekerja. Meski menyandang gelar orang paling sukses di bidang teknologi, Hoffman panggilan akrabnya masih bekerja setiap hari tanpa libur.
Dilansir dari Business Insider, Hoffman tercatat sebagai pekerja keras. Selain di Linkedln, dia juga partner dari Greylock Ventures yang mengelola website sangat banyak termasuk Mozilla. Selain itu, dia juga investor di puluhan perusahaan lainnya. Beberapa investasi Hoffman paling terkenal ada di Airbnb, Coupons.com, Facebook, Zynga.
Tidak hanya itu, Hoffman juga relawan di Kiva.org, MIT Media Lab, dan mendukung sejumlah badan amal.
Hari ini, dia mengambil panggung dengan sahabatnya Annel Bhusri, CEO Workday. Bhusri juga merupakan salah satu orang sukses di bidang teknologi. Dia juga terkenal pekerja keras.
Meski sudah sukses dan memegang banyak bisnis, Hoffman masih saja bekerja setiap hari. Pada hari Senin, dia menghabiskan waktu di Greylock. Kemudian hari Selasa hingga Jumat, Hoffman bekerja di Linkedln.
Pada akhir pekan, dia menghabiskan waktu untuk bekerja menyusun strategi perusahaan. Selain itu, dia juga menela'ah hasil investasinya dan memikirkan untuk membuat beberapa proyek. Dengan kata lain, dia bekerja utuh 7 hari dalam seminggu.
Itu sebabnya dalam profil Linkedln Hoffman dia menulis kata kata 'I am extremely busy' atau saya benar benar sibuk.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejayaan Elon Musk menjadi orang terkaya di dunia diraih saat dia mengungguli CEO LVMH (LVMHF) Bernard Arnault.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi disrupsi teknologi yang sangat pesat, pemerintah membutuhkan para pembelajar muda.
Baca SelengkapnyaKepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut kondisi itu sangat memprihatinkan dan menjadi pekerjaan besar untuk pemerintah.
Baca SelengkapnyaBahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca SelengkapnyaPerusahaan raksasa dunia yang lain bisa melihat ini menjadi celah atau dipandang sebagai buruknya tata kelola birokrasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaTelkom dan Huawei Jalin Kerja Sama strategis B2B, Data Center, dan Cloud, serta percepatan pembangunan keahlian TelkomGroup.
Baca Selengkapnya