Menteri Jonan: Pakai kompor induksi lebih murah dibanding LPG 3 Kg
Merdeka.com - Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Kalimantan Timur, Ichwansyah mengeluhkan sulitnya LPG (elpiji) 3 Kilogram (Kg) di beberapa daerah di Kalimantan Timur. Keluhan ini disampaikan langsung ke Menteri ESDM Ignasius Jonan di Balikpapan.
"Sulitnya tabung kemasan 3 Kg mengakibatkan daerah sulit berkembang. Dibutuhkan setidaknya 6 penyalur BBM dan gas lagi di Kalimantan Timur," ujar Ichwan dalam acara peresmian fasilitas produksi gas lapangan Jangkrik di area Fasilitas Penerimaan Darat (Onshore Receiving Facility/ORF) yang berlokasi di Kelurahan Handil Baru, Kabupaten Samboja, Provinsi Kalimantan Timur.
Dia berharap, pemerintah bisa mendorong pembangunan jaringan gas (Jargas) di Kalimantan Timur. Hal ini juga didukung daerah Kalimantan Timur yang kaya akan minyak dan gas.
"Kami harap ESDM di 2018 bisa laksanakan program gas rumah tangga jargas kota yang tersambung ke rumah tangga. sehingga banyak yang bsa menikmati gas kota," katanya.
Ignasius Jonan langsung menjawab permintaan Ichwansyah. Menurut Jonan, pemerinta pusat tidak akan mengurangi pasokan elpiji 3 Kg. Namun, pemerintah saat ini tengah mendorong penggunaan kompor induksi berasal dari energi listrik.
"PLN tahun depan mendistribusikan kompor induksi sehingga nanti menikmati kompor induksi itu tidak menggunakan elpiji lagi," kata Jonan.
Menurut Jonan, penggunaan kompor induksi jauh lebih murah dibanding kompor gas elpiji 3 Kg. Jonan berharap, pelanggan PLN dengan kapasitas 900 VA bisa menikmati kompor induksi dalam waktu dekat.
"Kita akan terapkan pelanggan 900 VA bisa menikmati kompor induksi. Jadi enggak usah ganti-ganti gas tengah malam lagi. Di kemudian hari kita tidak melihat lagi orang beli gas tengah malam," tutup Jonan.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaftaran Jadi Konsumen LPG 3 Kg Masih Dibuka, Syaratnya Bawa KTP dan Kartu Keluarga
Mulai 1 Januari 2024, pembelian elpiji tabung 3 Kg hanya dapat dilakukan oleh pengguna yang telah terdata sebelumnya dengan membawa KTP.
Baca SelengkapnyaPemerintah Masih Verifikasi 7,1 Juta Konsumen LPG 3 Kg, Ada Kebocoran?
Pemerintah telah resmi mewajibkan pembelian LPG 3kg pakai KTP.
Baca SelengkapnyaPendaftaran KTP untuk Beli Gas LPG 3 Kg Diperpanjang Sampai Bulan Mei, Ini Alasannya
Sampai 31 Desember 2023 baru 31,5 juta NIK yang telah terdaftar di sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaIndonesia Butuh Dana Hingga Rp75 Triliun Sediakan BBM Hingga Gas LPG
Indonesia butuh dana antara Rp69-75 triliun untuk membeli sejumlah komoditas energi.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP
Subsidi LPG 3 Kg yang selalu tidak tepat sasaran tentu memberatkan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaTernyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca SelengkapnyaJelang Hari Raya Galungan, Pertamina Tambah dan Percepat Penyaluran LPG 3 Kg di Bali
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaAnggaran Subsidi Pupuk Ditambah Rp14 Triliun, Mekanisme Penebusan Hanya Pakai KTP
Hal ini diharapkan bisa dimanfaatkan oleh seluruh petani dalam memenuhi kebutuhan pupuk.
Baca Selengkapnya