Menteri Indroyono ingin KAA jadi momentum kebangkitan laut Indonesia
Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman (Menko Maritim) Indroyono Soesilo bakal memanfaatkan momentum perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) untuk membangkitkan laut Indonesia. Indonesia, lanjut Indroyono, bakal mendorong terwujudnya poin ke-14 dalam Sustainable Development Goals (SDG).
Di mana poin 14 itu membahas tentang 'conserve and sustainably use of the oceans, seas and marine resources for sustainable development'.
"Acaranya bersama-sama menyepakati SDG kelanjutan dari MDG. Yang penting itu goals nomor 14 adalah masalah laut, kelautan dan Sumber Daya Kelautan," ujar Indroyono di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4).
âª
Nantinya, Indroyono bakal mendorong hasil kesepakatan poin 14 dalam SDG tersebut untuk disetujui seluruh pemimpin dunia. "Agar bisa disepakati oleh seluruh pimpinan dunia pada akhir tahun ini di New York. Nanti ada rilis yang dibawa ke New York untuk dideklarasikan," tuturnya.
"Goals ini jangan sampai hilang. Yang harus teriak ini negara kepulauan seperti kita," tambahnya.
Indroyono menilai, jika tujuan poin 14 pada SDG ini dideklarasikan maka permasalahan kelautan akan menjadi prioritas dunia.
"MDG kan ada 8 ada masalah gender, masalah penyakit, lingkungan, semua uang masuk ke situ, ini juga sama. Makanya kita berjuang. Ini sangat menguntungkan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menegaskan komitmennya melanjutkan kinerja dan program pemerintah Joko Widodo, termasuk merealisasikan proyek Tanggul Laut Raksasa di Pantura.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.
Baca SelengkapnyaPrabowo bertekad untuk membangun angkatan laut yang kuat untuk menjaga kekayaan Indonesia.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaKebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berjanji akan menambah armada kapal Indonesia bila terpilih menjadi Presiden.
Baca Selengkapnya