Menteri BUMN: Upaya Dekarbonisasi Butuhkan Kolaborasi
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir menyambut baik kerja sama yang dilakukan PT Pertamina dan ExxonMobil sebagai upaya dekarbonisasi di Tanah Air. Dia mengatakan dalam mencapai hal tersebut, negara tak bisa melakukannya sendiri.
"Ini adalah langkah nyata dan kolaboratif untuk menjawab tantangan transisi energi yang sudah memasuki fase akselerasi dekarbonisasi menuju net-zero. Ini tidak bisa dilakukan sendiri, perlu dukungan dan kerja sama dengan berbagai pihak," katanya dalam keterangan resmi, Kamis (23/9).
Diketahui, PT Pertamina (Persero) tancap gas dalam mengembangkan bisnis di sektor hulu hingga hilir demi memenuhi kebutuhan energi nasional dan mengantisipasi transisi energi menuju net zero melalui kesepakatan kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia.
Dalam kesepakatan ini, kedua perusahaan memberikan dukungan kepada afiliasi bisnis untuk melakukan sinergi dan kolaborasi yang saling menguntungkan. Beberapa potensi kerja sama skala global multi-tahun telah teridentifikasi.
Potensi tersebut antara lain pengembangan riset dan teknologi migas di sektor hulu dan hilir, termasuk melakukan kajian dalam pengembangan dan penerapan teknologi rendah karbon, juga kerja sama lain untuk meningkatkan value perusahaan masing-masing di berbagai mata rantai bisnis hilir migas.
Potensi pengembangan kolaborasi lainnya antara lain pengembangan Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) untuk menekan emisi karbon dan sebagai bagian dari upaya Enhance Oil and Gas Recovery di sumur-sumur Pertamina untuk meningkatkan produksi migas negara.
Penandatanganan Kesepakatan
Wakil Menteri BUMN I Pahala N. Mansury turut menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerja sama yang dilakukan Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati dan President ExxonMobil Indonesia, Irtiza H. Sayyed di Houston, Amerika Serikat pada Jumat, 17 September 2021 lalu.
Wakil Menteri BUMN I menyatakan bahwa langkah ini sebagai langkah strategis. "Setelah sejak 1971 Pertamina dan ExxonMobil sudah memilikikerja sama strategis pada sisi Upstream, kali ini dilakukan penandatanganan pada Downstream atau hilirisasi dengan ExxonMobil agar Indonesia mendapatkan akses infrastruktur energi yang baik kedepannya," katanya.
Kolaborasi ini, lanjut Pahala, khususnya diharapkan dapat mendorong penguatan hilirisasi industri migas terutama terkait pemanfaatan teknologi ExxonMobil untuk Pertamina dalam meningkatkan kapabilitas kilang, petrokimia, lubricant, dan produk turunan lainnya, serta memperluas akses pasar turunan produk migas.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menambahkan, kerjasama juga akan dikembangkan pada kolaborasi pada penanganan isu global terkait penyelamatan lingkungan melalui studi bersama dan peluang bisnis dalam teknologi rendah karbon termasuk Carbon Capture, Utilization and Storage. Kerjasama ini juga sejalan dengan aspirasi global Pertamina pada aspek Environment, Social and Governance.
"Saat ini kolaborasi CCUS sedang dalam pembahasan lebih lanjut dan diharapkan dapat merepresentasikan kolaborasi G2G untuk tujuan yang lebih besar dan saling menguntungkan," pungkas Nicke.
Reporter: Arief Rahman
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mendukung Kementerian BUMN yang menggelar kegiatan mudik asyik bersama BUMN 2024.
Baca SelengkapnyaUsulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca SelengkapnyaKementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca SelengkapnyaSejak 2023, Pertamina bersinergi dengan BRI untuk menyalurkan bantuan pinjaman modal usaha kepada UMK binaan.
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnya