Menkop Teten Target 1 Juta Produk UMKM Masuk ke E-Katalog
Merdeka.com - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (UKM) menargetkan 1 juta produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masuk ke dalam e-katalog lokal sektoral maupun kementerian. Hingga saat ini, tercatat sudah hampir 600.000 produk UMKM yang masuk ke dalam e-katalog.
Teten mengungkapkan, masih banyak UMKM yang belum berani bergabung ke dalam e-katalog karena ditakutkan tidak ada yang membeli produk mereka (UMKM).
"Jadi masih ada sekitar 400.000-an yang sedang kita kejar, kita berusaha menjemput bola (UMKM) karena sebagian pelaku UMKM masih belum yakin kalau masuk e-katalog itu ada yang membeli," ucap Teten, Jakarta, Kamis (1/9).
Sebagai informasi, Kementerian Koperasi dan UKM merilis e-katalog yakni sebuah sistem informasi elektronik yang membuat informasi UMKM, seperti jenis, daftar, dan spesifikasi teknis.
Ini adalah usaha pemerintah untuk terus meningkatkan pembelanjaan UMKM bagi pemerintah pusat dan daerah, yang bisa diakses ke halaman web e-katalog.lkpp.go.id.
Pasarkan di Online
Di lain hal, Teten meminta kepada para internet marketer untuk membantu menjualkan produk UMKM agar masyarakat Indonesia semakin yakin untuk membeli produk-produk karya bangsanya sendiri.
"Saya kira selain membutuhkan strategi tersendiri memasarkan dan menjual produk UMKM di market place, sosial media, dan rata-rata UMKM Tidak punya SDM yang bisa menjual produknya di e-commerce. Para reseller ini punya pengalaman, mereka kreatif," jelas Teten.
Teten menyebut apabila para internet marketer saling mendukung, maka potensi ekonomi digital Indonesia akan menjadi yang terbesar di ASEAN di tahun 2030 yang diproyeksikan mencapai Rp 4.531 triliun.
"Kita juga butuh dibuatkan aplikasi untuk menangkap demand, bukan hanya jenis produk tapi juga harganya."
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PaDi UMKM hadirkan sistem pembayaran yang efisien untuk transaksi yang lebih mudah.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP menganalogikan lembaganya tak hanya sekadar memberi kail dan pancing, tapi juga siapkan kolam.
Baca SelengkapnyaHendi hadir di acara 'Optimalisasi Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Pemberdayaan Produk UMKK Melalui Katalog Elektronik' di Magelang.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan, pembukaan akses tersebut yang perlu didorong pada UMKM. Sehingga menciptakan peluang-peluang pasar baru bagi produknya.
Baca SelengkapnyaTeten bilang Kementerian Koperasi dan UKM telah memberikan usulan kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Baca Selengkapnya