Menko Luhut marah Sail Karimata tak tertata dan terkesan kampungan
Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengkritik penyelenggaraan Sail Karimata 2016 di Kabupaten Kayong Utara, Sukadana, Kalimantan Barat beberapa waktu lalu. Menurut Luhut, penyelenggaraan Sail Karimata tidak dipersiapkan dengan matang.
"Di Kalimantan itu kurang tertata kita jangan main-main harus detail apa yang mau dilakukan. Pengalaman yang kemarin di Kalbar, Kayong Utara ini tidak kerja detail. Kalau boleh saya bilang ini kampungan, ini bukan kerja tingkat nasional di mana dihadiri seorang presiden kemarin dan tidak pantas di sana," kata Luhut dalam rapat koordinasi penyelenggaraan Sail Sabang, di Hotel Sari Pan Pacific, Rabu (29/3).
Luhut juga mengkritik Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang tidak mampu menyelesaikan pembangunan infrastruktur seperti jalan. Saat penyelenggaraan masih terdapat jalan yang di perbaiki. Untuk itu dalam rencana Sail Sabang yang akan di selenggarakan pada bulan November 2017 harus di persiapkan dengan sebaik mungkin.
"Soal PU-Pera, pengalaman di Kayong, presiden datang masih ada perbaikan jalan. Kalau ada perbaikan infrastruktur, sebulan sebelumnya sudah harus beres. PU-Pera nanti dicek. Saya ingin kaitkan dengan anual meeting 2018, saya mau turis terbang juga ke Aceh dan Sabang," tegasnya
Dalam penyelenggaraan Sail Sabang, Luhut meminta agar setiap kementerian bersinergi. Luhut tak ingin kejadian tak beresnya di Sail Karimata terulang di Sail Sabang nantinya.
"Saya minta tolong sampaikan ke kementerian terkait dan kita laporin ke presiden. Jika kementerian yang enggak hadir bilang saja enggak datang, jangan bilang hadir ke presiden. Jangan main-main. Kalau mau kerja, kerja benar. Saya mohon kita jangan kerja main-main. Masa yang satu hadir yang satu nggak hadir. Kalau kita mau kerja, kerja itu benar jadi saya mau kita jangan main-main," ucap Luhut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mendatangi Kemenkeu, Senin (26/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.
Baca SelengkapnyaCharta Politika menilai kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tergolong baik
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin menilai pemerintah harus mampu memastikan akses transportasi yang memadai dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan 10 ruas jalan dan 1 jembatan dengan total panjang 50,9 kilometer telah diselesaikan
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku kabar kenaikan pajak hiburan ini sudah didengarnya sejak lama.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
Baca SelengkapnyaYusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.
Baca SelengkapnyaLuhut mengaku tak bisa membayangkan ajang balap FI air tersebut bisa digelar di kampung halamannya di tanah Batak, Danau Toba.
Baca Selengkapnya