Menko Luhut: Investasi Tetap Berjalan, Hanya Eksekusi Proyek yang Mundur
Merdeka.com - Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest), Luhut Binsar Panjaitan memastikan proyek investasi tetap berjalan sesuai rencana. Hanya saja memang terdapat perlambatan dalam proses eksekusi.
"Investasi belum ada yang mundur, yang ada eksekusi dari investasi yang mundur," kata Luhut dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (16/2).
Di beberapa sektor investasi yang terkena dampak virus corona mulai kembali di kejar. Misalnya investasi asal China senilai USD 11 miliar.
Negara sumber covid-19 ini mulai berangsur membaik. Beberapa perusahaan sudah memberlakukan sistem kerja 2 shift. Bahkan bulan depan, Luhut menyebut akan bertambah menjadi tiga shift.
"Artinya investasi mereka sudah mulai ada dan Investasi di sini mulai dilakukan," kata Luhut.
Selain itu, investasi dari Abu Dhabi tetap berjalan dan tidak terganggu. Nilai investasinya masih tetap di angka USD 2,8 miliar.
Begitu juga dengan investasi hijau asal Australia. Pengusaha Andrew Forest tetap akan membangun pabrik PLTA (hydro power) di Indonesia.
Proyek Pabrik Hyundai di Karawang
Hal yang sama juga berlaku untuk proyek mobil listrik Hyundai di Karawang, Jawa Barat. Pelaksanaannya masih dalam sesuai jadwal yang ditetapkan.
Sebab, bulan April nanti proyeknya susah harus di tahap ground breaking. Bahkan kata Luhut, Presiden Jokowi bersedia melakukan groundbreaking senilai USD 1,5 miliar.
"Kami upaya LG lithium baterainya bisa terus jalan pada waktu itu," kata Luhut.
Hanya saja terkait target pabrik pemurnian dipastikan akan molor. Dia mencontohkan tahun ini Indonesia akan tetap produksi carbon steel untuk persiapan lithium baterai.
Meski mengalami perlambatan dalam prosesnya, tetapi tetap dikejar. Perlambatan ini terjadi karena operator terisolasi di China. Sebelum virus corona menyebar, banyak TKA yang mengambil cuti dalam rangka perayaan tahun baru Imlek.
"Overall saya rasa oke hanya memang agak slow down," ujar Luhut.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaDiakui Jokowi, banyak investor yang memilih untuk menunggu untuk berinvestasi di Indonesia saat pemilu 2024 berlangsung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKerap kali peraturan atau regulasi yang sudah diputuskan di level pusat tidak dapat dijalankan di level daerah karena alasan-alasan tertentu.
Baca SelengkapnyaProdusen menyanggupi permintaan pemerintah Indonesia untuk memproduksi kendaraan listrik dengan kapasitas 600.000 di 2030.
Baca SelengkapnyaKontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya