Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko Darmin: Rupiah tidak akan bertahan di Rp 14.000

Menko Darmin: Rupiah tidak akan bertahan di Rp 14.000 Darmin Nasution. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Fluktuasi nilai tukar Rupiah terhadap Dolar amerika Serikat (USD) nampaknya terus menjauh dari target yang ditetapkan oleh pemerintah dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2018. Hari ini saja Rupiah sempat menembus angka Rp 14.000 per USD, angka ini merupakan angka tertinggi sepanjang 2018.

Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Darmin Nasution mengatakan kondisi pelemahan rupiah pada Rp 14.000 per USD tidak perlu dikhawatirkan. Sebab, angka tersebut tidak akan stagnan dan masih akan terus bergerak.

"Kurs kan sebenarnya belum, masih bergeraklah dan itu sama-sama juga dengan yang lain kita tidak sendirian. Jangan dilihat sesuatu yang aneh dan mengkhawatirkan. Memang dia tembus tapi memang tidak berarti akan bertahan di angka itu," ujar Menko Darmin di Kantornya, Jakarta, Senin (7/5).

Menko Darmin mengatakan Bank Indonesia sebagai bank sentral akan melakukan langkah stabilisasi agar nilai tukar mata uang Rupiah bisa kembali normal. Salah satunya melalui kenaikan suku bunga acuan, meski langkah ini akan berpengaruh terhadap ekonomi dalam negeri nantinya.

"Kalau rupiah akan melemah indikasi BI kemana. Dia ingin menjaga growth (pertumbuhan ekonomi), kalau suku bunga dinaikkan growthnya agak terhambat. Memang pada situasi fluktuasi, ya pilihannya satu dari dua. Enggak bisa dua-duanya," tandasnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia

Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.

Baca Selengkapnya
Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Naik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun

Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.

Baca Selengkapnya
Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Rupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya

Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Rupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina

Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.

Baca Selengkapnya