Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menhub Pastikan Aktivitas Gunung Anak Krakatau Tak Ganggu Penerbangan dan Pelayaran

Menhub Pastikan Aktivitas Gunung Anak Krakatau Tak Ganggu Penerbangan dan Pelayaran Menhub bicara soal Gunung Anak Krakatau. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo

Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengatakan sejauh ini arus lalu lintas transportasi belum mendapatkan gangguan akibat aktivitas Gunung Anak Krakatau. Dia menjelaskan untuk aktivitas pelayaran sejauh ini masih berjalan normal dan tidak terdampak.

"Saat ini tidak terganggu tapi kalau terjadi suatu erupsi, yang akibatkan tsunami akan terganggu, kemarin ombaknya itu dua meter. Kapal tidak bisa sandar. Memang kita harus hati-hati dalam menyikapi," kata dia saat ditemui, di sela-sela kunjungan ke Rest Area 207, Tol Palikanci, Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (29/12).

Sementara untuk arus lalu lintas penerbangan, kata Menteri Budi, sejauh ini tidak terganggu akibat aktivitas gunung yang saat ini berada dalam status siaga tersebut. "Penerbangan belum terganggu karena Krakatau bertiup anginnya ke Barat Daya. Jadi Soekarno-Hatta tidak masalah," jelasnya.

Meskipun demikian, pihaknya berharap agar tidak lagi terjadi erupsi yang kemudian berdampak pada tsunami, seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Saat ini harus saya kata kita berdoa jangan terjadi apa-apa lagi dengan Gunung Anak Krakatau, supaya tidak menambah penderitaan masyarakat," tandasnya.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus

Transjakarta Targetkan Halte Tendean Beroperasi Normal 21 Agustus

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menargetkan Halte Tendean beroperasi normal hari Senin (21/8) mendatang seusai mengalami kebakaran.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Dampak Erupsi Gunung Ruang, Penerbangan Bali-Jepang Via Manado Dibatalkan

Seperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Gunung Ruang Naik Status jadi Awas, Kekuatan Erupsi Makin Besar

Baca Selengkapnya
Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Berpotensi Picu Tsunami, Ini Fakta Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.

Baca Selengkapnya
Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Banjir Surut, Stasiun Semarang Tawang Kembali Beroperasi

Sebelumnya sejumlah perjalanan kereta api mengalamai keterlambatan dan pengalihan akibat banjir tersebut.

Baca Selengkapnya
Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Aktivitas Erupsi Meningkat, Status Gunung Ili Lewotolok Naik Jadi Level Siaga

Masyarakat diminta diungsikan ke daerah yang lebih aman.

Baca Selengkapnya