Menhub Budi Soal LRT Sumsel Alami Kerugian: Ini Disubsidi Pemerintah
Merdeka.com - Light Rail Transit (LRT) Sumsel mengalami kerugian Rp 9 miliar per bulan sejak beroperasi Juli 2018. Kerugian disebabkan tak seimbangnya biaya operasional dan pendapatan dari penumpang.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut konsep angkutan massal di dunia tak bergantung untung rugi. Sebab, angkutan modern tersebut merupakan solusi mengatasi kemacetan serta bertambahnya kendaraan bermotor.
"Jangan ngomong untung rugi, LRT ini untuk masyarakat dan disubsidi pemerintah," ungkap Menhub Budi di Palembang, Senin (11/2).
Menurut dia, subsidi menjadi pilihan utama agar angkutan itu tetap beroperasi. Tak hanya Indonesia, kebanyakan negara di dunia juga menerapkan sistem subsidi angkutan massal.
"Di Singapura juga puluhan tahun masih subsidi. Biaya subsidi masih ditanggung pemerintah pusat," ujarnya.
Tak hanya LRT Sumsel, beberapa angkutan massal di Jakarta juga masih disubsidi mencapai Rp 1,2 triliun per tahun. Subsidi ini berdampingan pada penurunan tarif bagi pengguna, di angka Rp 3.000 sampai Rp 5.000.
"LRT Sumsel juga kalau tidak disubsidi bisa mahal, kalau mau untung ongkosnya Rp 15 ribu sampai Rp 2 ribu. Tapi ini hanya Rp 5.000 dan Rp 10.000 masuk bandara," kata dia.
"Kita bangun LRT agar tidak macet, gengsi, nilai tanah meningkat dan menambah pendapatan daerah," pungkasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat yang akan melintas di sekitar Monas untuk mencari jalan alternatif lainnya karena akan ada aksi penyampaian pendapat di Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaYusuf menekankan bahwa SOP terkait terkait tata cara pengangkutan mobil listrik dalam penyebarangan di kapal feri berlaku secara umum.
Baca SelengkapnyaUcok Baba hendak membeli mobil Alphard untuk dibawa pulang kampung ke Sumatra.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaSalah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membeberkan titik krusial kemacetan pada arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaKAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnya