Menengok Progres Pembangunan LRT Jabodebek
Merdeka.com - Direktur Prasarana Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Harno Trimadi mengatakan, progres proyek LRT Jabodebek saat ini baru mencapai sekitar 30 persen. Sebab, pembangunan moda transportasi ini harus menyambungkan tiga prasarana berbeda.
Secara fisik pekerjaan rel dan infrastruktur lainnya di proyek LRT Jabodebek memang sudah mencapai 97 persen. Namun, berbicara soal proses pengerjaan dua prasarana lain, yakni track dan sistem modanya, masih banyak yang harus dikerjakan.
"Relnya sudah 97 persen, sinyalnya masih kita progres. Jadi ada tiga komponen, track, sarana, sistem. Ketiga ini harus diintegrasikan. Ketiga sistem ini sekarang masih dalam proses 30 persen," ujar Harno dalam sesi webinar, Kamis (12/5).
Terkait aksesibilitas antar stasiun, saat ini progresnya secara rata-rata masih di kisaran 70-80 persen. "Misal, lintas 1 sudah 80 persen, lintas 2 sudah 74 persen, dan lintas 3 masih 79 persen," imbuhnya.
Harno menyatakan, pembangunan seluruh prasarana mulai dari sistem integrasi dan aksesibilitasnya harus dibarengi. Pasalnya, jika tidak dilakukan bersamaan maka akan sulit merubahnya ke depan.
"Jadi memang progresnya baru sekitar 70 persen. Jadi kita punya waktu, sembari ada masukan terkait aksesibilitas," kata Harno.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat memiliki peran penting dalam keberlangsungan LRT Jabodebek termasuk ikut menjaga keamanan.
Baca SelengkapnyaPenambahan perjalanan ini bertujuan untuk meningkatkan layanan terhadap para pengguna.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaPerpanjangan potongan harga tersebut diperlukan untuk lebih menarik minat masyarakat menggunakan moda transportasi massal baru itu.
Baca SelengkapnyaModa Transportasi Lintas Raya Terpadu (LRT) Jabodebek resmi ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional Perkeretaapian.
Baca SelengkapnyaRata-rata penumpang harian LRT Jabodebek adalah 29.971, sedangkan pada akhir pekan pada bulan Desember, rata-rata hariannya 22.523 pengguna.
Baca Selengkapnya