Mendag Enggar Sebut Harga Pangan Terkendali Saat Ramadan dan Lebaran 2019
Merdeka.com - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan harga-harga kebutuhan pangan telah terkendali dan stabil pada periode Ramadan dan Lebaran 2019. Menurutnya, beberapa harga bahan kebutuhan pokok sempat mengalami kenaikan, namun masih dalam tataran normal, sehingga tidak dikhawatirkan.
"Secara keseluruhan harga terkendali dan stoknya cukup. Daging ayam sempat naik, tapi kita tidak bereaksi, karena harganya memang sempat jatuh, kita lihat ada keseimbangan. Harga cabai merah besar sempat ada kenaikan, tapi cabai rawit turun," kata Enggar di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri G20 mengenai Perdagangan dan Ekonomi Digital di Tsukuba, Jepang, dikutip Antara, Senin (10/6).
Untuk itu, dia mengharapkan penyebab terjadinya laju inflasi dalam periode Ramadan dan Lebaran 2019 tidak berasal dari kelompok bahan makanan. Dia juga memastikan ketersediaan pasokan untuk menjaga kestabilan harga bahan makanan akan terus terjadi sepanjang 2019.
Berdasarkan data historis, umumnya terjadi kenaikan harga pada beberapa jenis komoditas pangan seiring dengan meningkatnya permintaan pada Ramadan dan Lebaran. Hal tersebut terlihat dari periode Ramadhan dan Lebaran 2018 yang mempengaruhi inflasi Mei dan Juni masing-masing sebesar 0,21 persen dan 0,59 persen.
Inflasi tersebut disebabkan oleh tingginya tarif angkutan udara sebesar 0,15 persen, ikan segar 0,08 persen, daging ayam ras 0,07 persen dan telur ayam ras 0,06 persen. Situasi serupa juga menyebabkan terjadinya tingkat inflasi Mei dan Juni 2017 yang masing-masing tercatat sebesar 0,39 persen dan 0,69 persen.
Penyebab inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2017 adalah tarif listrik 0,17 persen, tarif angkutan udara 0,12 persen, tarif angkutan antar kota 0,08 persen dan bawang putih 0,08 persen.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaKepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.
Baca SelengkapnyaKenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaUntuk tahun 2024 ini, kenaikan permintaan berbagai komoditas terbilang wajar karena sudah terdeteksi satu bulan sebelum Ramadan.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaSejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaSepekan jelang bulan suci Ramadan 2024, sejumlah harga pangan mengalami kenaikan.
Baca Selengkapnya