Menag Fachrul Razi: Ekonomi Kerakyatan Berbasis Pesantren sedang Tumbuh
Merdeka.com - Menteri Agama, Fachrul Razi menyebut bahwa ekonomi kerakyatan berbasis pesantren sedang tumbuh sebagai mata rantai kebangkitan umat. Banyak produk dan kerja sama yang dilakukan kementerian/lembaga pemberdayaan ekonomi yang langsung ditujukan untuk pondok pesantren.
"Saya mengamati banyak produk dan banyak kerja sama lintas kementerian lembaga pemberdayaan ekonomi yang meng-addres ke pesantren," kata Fachrul dalam acara Musyawarah Kerja Nasional Ke-1 Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren Indonesia secara virtual, Jakarta, Selasa (27/10).
Fachrul menjelaskan, program pemberdayaan ekonomi ini tidak akan menggeser marwah pondok pesantren sebagai lembaga pendidikan agama. Sebaliknya program pemberdayaan ekonomi ini memberikan energi dan kekuatan baru bagi pondok pesantren.
Tujuannya agar lembaga pendidikan berbasis agama ini menjadi lebih mandiri. Memperluas jangkauan menebar manfaat bagi lingkungan di sekitarnya.
Hal ini kata Fachrul sejalan dengan Undang-Undang Nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah. Dia menyebutkan dalam landasan hukum ini pesantren memiliki fungsi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
"Ini sesuai dengan fungsi pesantren dalam UU Nomor 8 Tahun 2019, untuk fungsi pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat," kata dia.
Pilar Pendidikan Nasional
Maka dari itu dua mengajak semua pihak untuk terus melakukan pemberdayaan ekonomi di pesantren. Begitu juga dengan perspektif lainnya agar pondok pesantren di Indonesia bisa menjadi salah satu pilar pendidikan nasional.
Sehingga pondok pesantren bisa menjadi wajah Indonesia di masa depan. Tentunya hal ini harus dilakukan dengan meningkatkan sinergitas, penguatan pendidikan agama dan keagamaan baik di pesantren maupun di sekolah umum.
Selain itu, berangkat dari Peringatan Hari Santri Nasional pada 20 Oktober 2020 lalu, Fachrul ingin semua pihak juga memberikan perhatian kepada pesantren dan para santri dalam pembangunan bangsa. Pesantren dan santri harus menjadi salah satu motor pembangunan bangsa.
"Pesantren dan santri harus bangkit sebagai salah satu motor pembangunan bangsa dalam spirit keislaman dan ke-Indonesiaan," kata dia mengakhiri.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesantren ini terkenal dengan program pemberdayaan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaAkhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Program makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren yang diinisiasi pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren berusia 98 tahun ini jadi contoh baik bagi lembaga pendidikan keagamaan lain.
Baca SelengkapnyaSGIE adalah sebuah laporan yang mana dalam laporan tersebut menampilkan peringkat negara-negara yang menerapkan ekonomi syariah.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaBagi Hafidz, tidak terlalu sulit mengatur waktu antara rutinitasnya sebagai bupati maupun mengajar di pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaTujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca Selengkapnya