Melejit 1.224 persen, Indosat raup laba triwulan I Rp 797,3 M
Merdeka.com - PT Indosat Tbk berhasil membalikkan neraca keuangan menjadi positif di awal 2014. Dari rugi bersih Rp 71 miliar pada akhir triwulan IV tahun lalu, perseroan berhasil meraup Rp 797,3 miliar laba bersih pada periode Januari-Maret 2014, alias meroket 1.224 persen.
Direktur Utama Indosat Alexander Rusli mengaku perbaikan ini belum menggambarkan kinerja riil positif. Soalnya, kas perseroan menggelembung selepas memperoleh dana segar Rp 1,4 triliun dari penjualan 5 persen saham di Tower Bersama (TBIG) pada akhir tahun lalu.
"Ini sebetulnya membuat neraca kami menjadi lebih netral. Untuk triwulan I kita memang positif karena penjualan saham TBIG," ujarnya selepas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Kantor Pusat Indosat, Jakarta Pusat, Kamis (22/5).
Justru bila menilik sisi pendapatan perseroan, posisi di triwulan I kurang menggembirakan. Indosat cuma meraup pendapatan total Rp 5,77 triliun, turun 0,3 persen dibanding raupan Rp 5,78 triliun di periode yang sama tahun lalu.
Rusli mengatakan dari kajian perseroan, penurunan pendapatan terutama akibat menurunnya jumlah pengguna telepon dan sms. Indosat mencatat pemanfaatan sambungan telepon anjlok 7,4 persen (YoY) sepanjang triwulan I 2014.
"Ini memang wajar, karena pemanfaatan seluler memang selalu rendah di triwulan I, nanti akan membaik saat Ramadhan," ungkapnya.
Adapun, perseroan bersiap membidik pendapatan baru, khususnya dari bisnis data dan layanan konten digital atau VAS. Bisnis data pada triwulan I tahun ini tumbuh 6,7 persen, sedangkan VAS, termasuk di dalamnya bisnis game tumbuh 12,7 persen.
Belanja modal Indosat tahun ini dipatok Rp 8-9 triliun, sama seperti dua tahun terakhir. Rusli yakin, nilai tukar yang lebih stabil tidak akan membuat anggaran perseroan membengkak seperti pada 2013, yang menjadi Rp 9,6 triliun.
Di sisi lain, EBITDA Indosat turun 0,7 persen, menjadi Rp 2,61 miliar, dan posisi arus kas bebas perseroan meningkat menjadi Rp 1,3 triliun. Dalam paparan publik ini, disebutkan pula bahwa kini jumlah pelanggan Indosat per Maret 2014 sebanyak 59,7 juta. Meningkat dibanding jumlah di periode yang sama tahun lalu sebanyak 37,8 juta pelanggan.
Selain paparan kinerja, RUPST Indosat juga memutuskan beberapa agenda lainnya. Semisal adanya remunerasi untuk dewan komisaris, serta mengangkat Alexander Rusli untuk rangkap jabatan menjadi direktur independen perseroan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk mencatat kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkeu Catat Aset Keuangan Syariah di Indonesia Tembus Rp2.452 triliun
Baca SelengkapnyaDua lini bisnis ini menjadi kunci pertumbuhan pendapatan Indosat di 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaVolume lalu lintas transaksi di GT Cileunyi pun meningkat 15,59 persen.
Baca SelengkapnyaInarno bilang pasar saham domestik sampai dengan 28 Maret 2024 melanjutkan trend penguatan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca Selengkapnya