Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mayoritas Startup Ada di Pulau Jawa

Mayoritas Startup Ada di Pulau Jawa Startup. © bmccanada.ca

Merdeka.com - Pertumbuhan startup di Indonesia terus menunjukkan tren yang positif. Menurut catatan Startup Ranking, jumlah startup di Indonesia mencapai 2.219 perusahaan di 2021. Meski demikian, mayoritas startup masih berdomisili di Pulau Jawa, khususnya Jabodetabek.

Padahal, semakin banyak inovator lokal dengan ide dan inovasi menarik yang muncul beberapa tahun terakhir, antara lain startup teknologi akuakultur E-Fishery asal Jawa Barat, layanan kesehatan mental on-demand Riliv asal Surabaya, dan aplikasi pengelolaan sampah Gringgo asal Bali.

Wakil Ketua I Asosiasi Modal Ventura dan Startup Indonesia (AMVESINDO), William Gozali mengatakan, salah satu kunci pertumbuhan startup yang merata adalah akses pendanaan yang terjangkau di seluruh daerah. Ekosistem startup daerah sebetulnya sudah mulai terbentuk dengan adanya perusahaan modal ventura daerah (PMVD).

"Sayangnya, sorotan dan perhatian pada PMVD dan startup di daerah lebih minim dibanding di kota-kota besar. Sehingga, perlu adanya titik temu antara kebutuhan dan kemampuan keduanya agar tercapai kemitraan investasi yang solid," ujar William, Jakarta, Selasa (16/3).

William mengatakan, minimnya network ke investor memang masih jadi masalah utama yang dihadapi startup daerah. Pihaknya berharap semakin banyak startup daerah yang berani pitching (presentasi) seperti startup di kota-kota besar.

"Kami berharap semakin banyak startup daerah yang berani pitching (presentasi) seperti startup di kota-kota besar. Semakin tinggi jam terbang lewat ikut kompetisi, demo, workshop, inkubator, maka akan semakin mempertajam pemahaman startup dengan bisnis mereka sendiri," ungkap William.

Sementara dari sisi investor daerah, Ketua Bidang Keanggotaan AMVESINDO Rimawan Yasin mengungkapkan saatnya PMVD beranjak dari zona nyaman dengan menjajal beragam vertikal bisnis baru yang lebih menantang.

"Hampir 90 persen PMVD masih terbiasa dengan pembiayaan produktif yang disalurkan ke sektor riil. Salah satu penyebabnya karena masih kurang eksplorasi dan kurang berani bermain pada sektor lain yang lebih beragam. Lewat ajang ini kami harapkan, PMVD bisa mulai memperluas portofolio investasi dengan menggarap sektor lain seperti sektor ekonomi kreatif atau teknologi dari para inovator di daerah," ujar Rimawan.

Menurut data Tech in Asia, sepanjang 2020, pendanaan paling banyak diberikan untuk startup tahap awal. Hal ini menunjukkan tingginya permintaan pendanaan tahap awal, seiring banyaknya startup baru yang lahir. Menurut William, selain akses pendanaan, startup daerah juga rentan mengalami tantangan sustainability bisnis karena minimnya support system untuk perkembangan bisnis mereka.

"Tahap awal adalah tahap yang krusial bagi startup, karena di tahap ini, startup tidak hanya membutuhkan dana untuk pengembangan produk dan set up sistem saja, namun juga butuh peran mentoring dari investor, bagaimana menerapkan mitigasi risiko dan menentukan strategi revenue yang tepat. Sayang sekali apabila ide-ide produk atau bisnis yang menarik tidak mampu bertahan karena founders mengambil langkah yang tidak tepat," tandasnya.

(mdk/azz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Menteri Jokowi Bertemu Gibran di Solo, Ini Bocoran yang Dibahas
4 Menteri Jokowi Bertemu Gibran di Solo, Ini Bocoran yang Dibahas

Empat menteri tersebut yakni Sandiaga, Zulkifli Hasan, Budi Arie Setiadi dan Teten duduk sejajar dengan Gibran di baris depan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Bertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi

Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kunjungan ke Jateng saat Gibran Kampanye, Istana Tegaskan Tak Terkait Pemilu 2024
Jokowi Kunjungan ke Jateng saat Gibran Kampanye, Istana Tegaskan Tak Terkait Pemilu 2024

Istana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden
Istana Jawab Keanggotaan Jokowi di PDIP Usai Maruarar Mundur: Jangan Dihubung-hubungkan dengan Presiden

Maruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya
10 Makanan Daerah di Pulau Jawa, Terbuat dari Pangan Nabati Lengkap dengan Cara Membuatnya

Setiap daerah memiliki makanan daerah yang menjadi ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah macam-macamnya di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya

Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.

Baca Selengkapnya