Manulife raup laba bersih Rp 1,3 triliun
Merdeka.com - PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia membukukan laba bersih mencapai Rp 1,3 triliun sepanjang tahun lalu. Laba bersih tahun 2012 ini meningkat 372 persen dibanding 2011.
Kepala Divisi Akuntansi Manulife Ogan Irfan menjelaskan pertumbuhan laba bersih ini ditopang oleh keberhasilan berinvestasi dan memaksimalkan potensi obligasi perusahaan. Pemasukan terbesar dari imbal hasil investasi sebesar Rp 3,8 triliun.
"Net income bisa mencapai 372 persen ada faktor pendorong, yaitu investasi kami mencapai dua kali lipat, sebesar Rp 3,8 triliun. Sebelumnya investasi kami hanya Rp 1.1 triliun pada 2011," ujar Ogan saat jumpa pers paparan kinerja tahunan di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
Ogan menilai pihaknya telah berhasil mengelola obligasi berdasarkan polis yang mereka miliki. Manulife pun akhirnya mendapat pemasukan 60 persen dari polis premium yang turut memasukkan fungsi investasi. Meski demikian, paket asuransi tradisional, seperti asuransi jiwa dan kecelakaan, masih menyumbang 40 persen pendapatan.
"Sebagian dari investment income ini realisasi penjualan obligasi kami. Secara berkala kami hitung ulang obligasi yang ada agar sesuai usia polis. Di 2012 yang paling besar drivernya investasi dari pada underwriting," ungkap Ogan.
Selain itu jumlah klaim juga melonjak menjadi Rp 3 triliun dari Rp 2 triliun pada 2011. Mayoritas klaim oleh surrender (penarikan asuransi sebelum kematian) dan kematian. Namun, tetap ada pula polis selesai dan perawatan rumah sakit.
Perusahaan yang berpusat di Jakarta itu memperoleh Risk Based Capital (RBC) sejumlah 294,68 persen, jauh melebihi persyaratan pemerintah yaitu 120 persen. Total Premi Bisnis Baru Syariah sejumlah Rp 20,7 miliar, naik 104 persen dari Rp 10,2 milyar pada 2012.
Sementara jumlah agen Manulife meningkat sebanyak 29 persen 10.047 agen di akhir tahun 2012. Jumlah kontrak polis asuransi aktif juga telah mencapai lebih dari 1,6 juta di akhir 2012. Alhasil total pengeluaran klaim dan manfaat bruto bagi para pemegang polis mencapai Rp3,8 triliun pada 2012, naik 50 persen dibanding Rp2,5 triliun pada 2011.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca SelengkapnyaCapaian laba ini ditopang oleh peningkatan pendapatan domestik mencatat sebesar 24,7 persen.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan laba bersih ditopang dengan kontribusi pengembangan pembiayaan UMKM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo mengantongi laba bersih Rp102,88 miliar pada 2023.
Baca SelengkapnyaSampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca SelengkapnyaMarjin laba bersih meningkat dari 3,5 persen menjadi 4,2 persen yang didorong kinerja bisnis sepeda motor, bisnis asuransi, dan keuntungan dari valuta asing.
Baca SelengkapnyaKeuntungan tersebut melesat 110,5 persen (yoy) dibandingkan perolehan laba bersih tahun 2022.
Baca SelengkapnyaTercatat capaian TKDN Medco mencapai sebesar 66 dalam pengadaan 2022.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit Bank Mandiri tersebut mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid
Baca Selengkapnya