Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Makin laris, pendapatan Starbucks naik 11 persen

Makin laris, pendapatan Starbucks naik 11 persen starbucks. Luis Santos / Shutterstock.com

Merdeka.com - Perusahaan kapi waralaba terbesar di dunia, Starbucks mendulang keuntungan selama tahun keuangan 2011-2012. Hal tersebut didorong oleh kafe tersebut yang makin laris dan didatangi banyak pengunjung di seluruh dunia.

Selama kuartal ketiga tahun ini, Starbucks membukukan laba sebesar USD 359 juta (Rp 3,4 triliun). Sementara pendapatan warung kopi Seattle ini naik 11 persen menjadi USD 3,36 miliar (Rp 32 triliun)

Menurut berita yang dilansir dari Bloomberg, penjualan yang meningkat tersebut disinyalir disebabkan oleh keputusan CEO Starbucks, Howard Schultz yang mendorong penjualan item nonkopi seperti minuman berenergi, teh dan jus. Perusahaan tersebut akhir-akhir ini juga memperkenalkan mesin kopi, The Vesmo yang bersaing dengan Green Mountain Coffee Roaster Inc dan Nestle SA di Amerika Serikat.

"Mereka mencoba untuk mencari bisnis di luar kopi. Mereka mencoba untuk mendiversifikasi model bisnisnya," ujar Jack Russo, analis dari Edward Jones & Co kepada Bloomberg, Jumat (2/11).

Di sisi lain, Starbucks telah menutup 22 toko di Eropa yang sebagian besar berlokasi di Inggris pada akhir September dan berlanjut hingga Oktober lalu.

Penutupan toko Starbucks tersebut dipicu oleh kesulitan Starbucks untuk menjual produk kopinya di daerah tersebut. Awal tahun lalu, Starbucks menambah iklan di televisi Inggris untuk mendorong konsumsi warung kopi tersebut.

(mdk/rin)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan
Pertama di Indonesia, Gerai Starbucks Ini Berkonsep Ramah Lingkungan

Gerai baru kopi asal Amerika Serikat tersebut hadir untuk membantu mengurangi dampak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Sering Dituduh Sokong Dana ke Israel, Starbucks Bilang Begini
Sering Dituduh Sokong Dana ke Israel, Starbucks Bilang Begini

Starbucks kembali membuka suara atas tuduhan memberikan dukungan finansial kepada Israel.

Baca Selengkapnya
Starbucks: Kami Tak Pernah Beri Pendanaan Kepada Pemerintah Israel
Starbucks: Kami Tak Pernah Beri Pendanaan Kepada Pemerintah Israel

Perusahaan menjelaskan putusan untuk membubarkan kepartneran di Israel sudah terjadi sejak tahun 2003 silam yang disebabkan oleh tantangan operasional.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung

Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.

Baca Selengkapnya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia

Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan

"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.

Baca Selengkapnya
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa
Pemudik Diprediksi Mencapai 193,6 Juta, Setara Jumlah Populasi Beberapa Negara Eropa

Pengelolaan arus lalu lintas tidak hanya mengarah ke Jawa Tengah dan Jawa Timur saja.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK
Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK

Banyak Diboikot di Dunia, 2.000 Pegawai Starbucks Kena PHK

Baca Selengkapnya