Luhut soal cicilan utang RI Rp 400 T: Kalau enggak mengerti jangan bicara
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi pernyataan Ketua MPR, Zulkifli Hasan soal cicilan utang Indonesia yang mencapai Rp 400 triliun. Menurut dia perihal besaran utang tersebut sudah dijelaskan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Kalau seperti ada yang ngomong seperti di MPR mengenai utang kita 400 triliun itu angkanya sudah dijelaskan sama Bu Sri Mulyani," ungkapnya di Equity Tower, Jakarta, Selasa (21/8).
Dia mengharapkan, agar pihak manapun sebaiknya dapat menjelaskan pernyataan berdasarkan data sehingga tidak malah menimbulkan polemik di tengah masyarakat.
"Saya pikir kita jangan bohongin anak-anak muda lah dengan memanipulasi data itu," kata dia.
Mantan Menko Polhukam ini menegaskan bahwa setiap pernyataan di ruang publik sebaiknya ditopang oleh data yang akurat serta kompetensi dalam menganalisa data.
"Jadi membaca data itu kalau enggak mengerti ya jangan diomongin," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifli Hasan mengatakan pemerintah tidak bisa klaim rasio utang sekitar tiga persen adalah aman. Ini karena membayar utang Rp 400 triliun per tahun itu sangatlah besar.
"Itu setara tujuh kali dari dana yang disalurkan ke desa-desa, enam kali anggaran kesehatan," kata dia, dalam sidang tahunan MPR, Kamis (16/8).
Untuk itu, negara harus menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah krisis sejak dini. Hal tersebut menjadi penting untuk jaga ketahanan ekonomi.
"Kita perlu melakukan melakukan pengetatan prediksi-prediksi perekonomian secara cermat, terukur, dan akuntabel," imbuhnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.
Baca SelengkapnyaData kecelakaan lalu lintas pada hari Minggu, 7 April 2024 sebanyak 213 Kejadian
Baca SelengkapnyaPasalnya, kata Budi penonaktifan akan dilakukan langsung oleh Kemendagri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaLumrah bagi seseorang untuk tidak disukai oleh semua orang, terutama di tempat kerja. Penting untuk mengenali ciri-ciri rekan kerja mungkin tidak menyukaimu.
Baca SelengkapnyaKepastian kenaikan tunjangan uang lauk pauk prajurit itu disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaAksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya