LPS Pertimbangkan Terbitkan Surat Utang untuk Tambah Modal
Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menyebut bahwa lembaganya memiliki rating utang positif AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Rating tersebut menjadi modal bagi LPS untuk mendapatkan utang di luar Bank Indonesia.
"LPS sudah rating AAA dari Pefindo. Kami likuid dan memiliki risiko default rendah, dalam kondisi normal ketika menerbitkan surat utang tidak masalah," ujar Halim saat melakukan Video Conference dengan DPR, Jakarta, Kamis (9/4).
Meski demikian, rating bagus tersebut harus mengikuti perkembangan pasar. Sebab, dalam kondisi perkembangan market tidak normal bisa saja pengajuan utang tidak diterima.
"Kalau dengan kondisi market tidak normal ini menjadi perhitungan bagi kami kalau misalnya tidak laku," jelas Halim.
Dia menambahkan, saat ini LPS mempertimbangkan untuk menerbitkan surat utang sendiri apabila dibutuhkan modal yang lebih besar dalam menyelamatkan perbankan yang bermasalah. Termasuk pilihan lainnya menerbitkan Surat Berharga yang dijual langsung ke Bank Indonesia.
"Kami akan mempertimbangkan surat utang sendiri atau dari pinjaman pemerintah, atau menerbitkan SBN yang dijual langsung ke Bank Indonesia," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data LPS mencatat, pada 2023 lalu pertumbuhan tabungan orang kaya 14-15 persen, namun di tahun ini hanya 3,51 persen.
Baca SelengkapnyaKetua LPS menjamin peristiwa itu tidak sampai menimbulkan gejolak dalam sektor perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaKetua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah masih punya cukup anggaran sisa dari tahun sebelumnya untuk membiayai negara, di luar harus mendongkrak PPN.
Baca SelengkapnyaPLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaSejak September 2018 hingga Januari 2019, ketiga berhasil melakukan pinjaman fiktif menggunakan data 14 sekolah.
Baca SelengkapnyaPemerintah Beberkan Alasan Buka Loker CPNS dan PPPK Tahun 2024
Baca SelengkapnyaPosisi utang pemerintah relatif aman dan terkendali karena memiliki tenor jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,98 persen.
Baca Selengkapnya