Lonjakan Kasus Covid-19 Bikin Target Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Tak Tercapai
Merdeka.com - Pemerintah Jokowi memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 bakal mencapai 7-8 persen secara tahunan atau year on year (Yoy). Proyeksi tersebut sejalan dengan tren pemulihan ekonomi yang terjadi belakangan ini.
Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Pitter Abdullah mengatakan, target pertumbuhan sebesar 8 persen tersebut telah pupus. Mengingat lonjakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia semakin meningkat.
Piter memahami lonjakan kasus aktif Covid-19 di Indonesia akan berdampak kepada pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021. Hanya saja dampak tersebut masih minim, karena kuartal II sudah berjalan, di mana periode April dan Mei tidak ada lonjakan kasus. Meskipun ada itu terjadi karena adanya lebaran.
"Untuk target pertumbuhan triwulan II saya perkirakan juga akan terdampak. Tetapi minimal sekali. Tapi, tentu saja tidak akan mencapai target pemerintah yang di atas 7 persen," kata Piter saat dihubungi merdeka.com, Minggu (20/6).
Tingginya lonjakan kasus tersebut membuat pemerintah kembali melakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM). Padahal tanpa adanya kebijakan tersebut, ekonomi domestik juga tidak akan berada setinggi ditetapkan pemerintah. "Pertumbuhan ekonomi di triwulan II saya perkirakan masih akan positif di kisaran 3 hingga 4 persen," jelas dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, tren pemulihan ekonomi terus berlanjut. Dia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal II-2021 dapat mencapai 7-8 persen secara tahunan (year on year/yoy).
"Kita melihat bahwa proyeksi pertumbuhan tetap diperkirakan antara 6,7 sampai dengan 7,5 persen. Pemerintah menyakini bahwa kuartal II ini kita mampu pada tujuh sampai delapan persen," kata Airlangga di Jakarta, dikutip Antara, Senin (7/6).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaDalam menghadapi ketidakpastian global, Jokowi menekankan pentingnya menjaga stabilitas ekonomi Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaKalau target pertumbuhan ekonomi dipaksakan sampai 7 persen yang terjadi bukan pertumbuhan yang sehat.
Baca SelengkapnyaJokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca Selengkapnyapenyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaArtinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca Selengkapnya