Lelang SUN Perdana Awal Tahun Diburu Investor, Penawaran Masuk Tembus Rp77 Triliun
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat minat investor pada Surat Utang Negara (SUN) di lelang perdana awal 2022, Selasa, sangat baik. Ini ditandai dengan penawaran masuk mencapai Rp77,58 triliun.
"Incoming bids yang masuk sebesar Rp77,58 triliun, dibandingkan dengan target penerbitan Rp25 triliun, maka bid to cover ratio adalah sebesar 3,1 kali," kata Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kemenkeu, Deni Ridwan di Jakarta, Selasa (4/1).
Menurut dia, penawaran masuk yang tinggi itu tidak terlepas dari kinerja APBN 2021 yang positif, terutama dari sisi penerimaan, yang menjadi sinyal kuat optimisme kelanjutan pemulihan ekonomi di 2022.
Deni memaparkan, lelang awal tahun ini juga memperkenalkan seri benchmark baru tenor 15 tahun yaitu FR0093 yang mendapatkan penawaran terbesar yaitu Rp26,8 triliun atau 34,5 persen dari total penawaran masuk.
"Yield incoming bids FR0093 berkisar antara 6,35 persen sampai dengan 7 persen. Pemerintah memenangkan seri tersebut sebesar Rp6,3 triliun dengan WAY 6,46 persen serta yield tertinggi 6,5 persen," katanya.
Sun Tenor 10 Tahun
Selain FR009, lanjut dia, fokus investor juga berada pada SUN benchmark dengan tenor 10 tahun FR0091 yang mencatatkan penawaran masuk sebesar Rp11,58 triliun atau 14,93 persen dari total penawaran.
Deni menambahkan partisipasi investor asing pada lelang hari ini mencapai Rp9,9 triliun atau 12,77 persen dari total penawaran, dengan penawaran dimenangkan sebesar Rp1,7 triliun atau 6,9 persen, yang mayoritas berasal dari seri FR0093.
"WAY pada lelang SUN hari ini hari ini secara umum tercatat lebih rendah apabila dibandingkan dengan level pasar pada penutupan hari sebelumnya. Penurunan terbesar terdapat pada tenor lima tahun yang mencapai 4 bps," katanya.
Sebelumnya, pemerintah menyerap dana sebesar Rp25 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN) di pasar perdana untuk awal tahun 2022 pada Selasa (4/1) dengan penawaran masuk mencapai Rp77,57 triliun.
Terdapat tiga seri SUN yang merupakan penerbitan baru dalam lelang tahun ini yaitu SPN03220406, SPN12230105 dan FR0093. Sisanya FR0090, FR0091, FR0092 dan FR0089 merupakan penerbitan lama.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemilu 2024 akan diselenggarakan secara serentak pada Rabu, 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaDengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaPerusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran atau 8 April 2024, dengan porsi 13,74 persen atau setara 26,6 juta pergerakan.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan kredit didukung oleh kinerja penjualan dan investasi korporasi yang diperkirakan terus meningkat.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnya