Kurangi konsumsi BBM, ESDM imbau jangan jalan-jalan

Merdeka.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta masyarakat untuk mengurangi kegiatan liburan dengan menggunakan kendaraan bermotor agar konsumsi BBM subsidi dapat ditekan.

"Kami mohon bantuan Bapak Ibu sekalian untuk dapat mengendalikan BBM dengan baik, apa boleh buat mungkin harus mengurangi travel atau jalan-jalan," ujar Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo yang ditemui dalam acara sosialisasi pengendalian penggunaan BBM bersubsidi di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/1).

Menurut Susilo, kesadaran masyarakat golongan mampu untuk tidak membeli BBM subsidi yang sebenarnya ditujukan bagi kalangan kurang mampu masih amat minim. Meski telah diimbau, pemilik kendaraan-kendaraan mewah beroda empat masih saja mengkonsumsi BBM subsidi. Karena itu, perlu program terpadu untuk mendorong masyarakat mampu membeli BBM non subsidi. "Kalau enggak terpaksa betul, masyarakat enggak mau beli yang Rp 9.000 (BBM non subsidi). Karena itu himbauan saja tak cukup," jelas dia.

Pihaknya mengaku amat kesulitan mengendalikan kuota BBM subsidi karena pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor yang amat pesat setiap tahun. "Keperluan BBM selalu meningkat. Sepeda motor bertambah delapan juta per tahun. Mobil per tahun tambah satu juta. Terus, yang ribet pihak ESDM," pungkas dia.