KKP Sebut Vietnam Impor Benih Lobster dari RI, Tapi Tak Mau Bagi Ilmu Budidaya
Merdeka.com - Plt. Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Antam Novambar mengatakan, Vietnam tidak ingin berbagi ilmu dengan Indonesia soal budidaya lobster. Padahal, benih lobster Indonesia selama ini berperan penting menjadikan Vietnam sebagai pengekspor lobster terbesar.
Untuk itu, pemerintah memutuskan berhenti mengekspor benih lobster, dan memaksimalkan budidaya lobster agar bisa meningkatkan ekspor untuk konsumsi. Namun Indonesia masih dalam tahap belajar.
"Vietnam punya teknologi yang sudah pasti, kita sedang belajar. Vietnam tidak mau memberikan ke kita ilmunya, tapi kita bisa rekayasa itu," jelas Antam dalam konferensi pers pada Kamis (15/4).
Menurut Antam, lebih dari 90 persen benih lobster yang didapat Vietnam berasal dari Indonesia. "Hampir 99 persen pendukung Vietnam sebagai pengekspor lobster terbesar di dunia itu benihnya dari kita. Kenapa bukan kita yang terbesar, kita ingin jadi yang terbesar," sambungnya.
Selain itu, katanya, lobster ukuran konsumsi yang diekspor juga menghasilkan keuntungan lebih besar daripada benihnya. Oleh sebab itu, pemerintah menggalakkan budidaya lobster di dalam negeri.
Penyelundupan benih lobster dari Indonesia, katanya, selama ini banyak dikirim ke Vietnam. Nelayan lokal biasanya diiming-imingi dengan harga Rp 5 ribu per ekor, kemudian mengumpulkannya dalam jumlah banyak untuk dikirim ke Vietnam.
"Vietnam itu pintar, dia ambil yang kecil yang benih dan dibesarkan. Ketika ukurannya bisa dijual, baru dijual dan untungnya besar luar biasa," katanya.
Antam pun menilai pemerintah Vietnam tahu mengenai hal ini. "Pemerintahnya pasti tahu, orang mereka tahu tidak tempat berbenih di sana, kok mereka jadi penghasil," ungkapnya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
kolaborasi perikanan yang dibangun KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam akan mendorong pengelolaan lobster.
Baca SelengkapnyaKKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMenteri Trenggono menjalin kerja sama dengan Vietnam untuk mengatasi penyelundupan benih bening lobster.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, memukau masyarakat online dengan keindahan lobster biru yang istimewa.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya lebih dari 300 juta ekor benur mengalir secara ilegal dari Indonesia.
Baca SelengkapnyaTujuan kebijakan ini untuk menciptakan lapangan pekerjaan serta mendongkrak pendapatan negara bukan pajak (PNBP).
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaRatusan ribu Benih Bening Lobster hasil selundupan disita dari Bandara Juanda
Baca SelengkapnyaUdang Selingkuh biasanya hidup di sungai-sungai yang berada di pegunungan
Baca Selengkapnya