Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Wang Jianlin, Dulu Orang Terkaya Asia Kini Hilang Rp 448 T & Terlilit Utang

Kisah Wang Jianlin, Dulu Orang Terkaya Asia Kini Hilang Rp 448 T & Terlilit Utang Wang Jianlin. Chinese billionaire Wang Jianlin at AMC Empire Theatre in New York (Photo credit: David Yellen for F

Merdeka.com - Wang Jianlin sempat berambisi perusahaannya bisa saingi Walt Disney. Namun kini mimpi itu semakin jauh dari harapan. Perusahaannya terlilit utang, kekayaan tergerus dan akhirnya terdepak dari jajaran orang terkaya dunia.

Wang Jianlin merupakan pemilik dari Dalian Wanda Group. Perusahaan raksasa di bidang real estate yang menguasai banyak hotel, mal, hingga sempat menguasai bisnis jaringan bioskop terbesar dunia, AMC Entertainment.

Dulunya Jianlin dinobatkan sebagai orang terkaya di Asia berkat kesuksesannya menginisiasi banyak bisnis di dalam dan luar China. Sayangnya sekarang tidak lagi, dia bahkan terlempar dari jajaran 30 orang terkaya di negaranya sendiri.

Pada masa kejayaannya, Jianlin sempat menguasai banyak properti mewah dunia. Membeli studio Hollywood Legendary Entertainment, properti mewah di Beverly Hills, sebuah jet pribadi Gulfstream G550, serta menjadi pengembang dari salah satu apartemen pencakar langit di Eropa, One Nine Elms di London.

Sayangnya, dikutip dari Bloomberg, Rabu (17/3) dalam kurun waktu 6 tahun terakhir kekayaannya sudah tergerus USD 32 miliar atau lebih dari Rp 448 triliun. Saat dinobatkan sebagai orang terkaya Asia pada tahun 2015, Bloomberg mencatat kekayaan Jianlin saat itu menyentuh USD 46 miliar atau setara lebih dari Rp 644 triliun.

Penyebab utamanya karena perusahaannya terlilit utang bisnis yang diperkirakan bernilai USD 56 miliar setara lebih dari Rp 784 triliun. Sebagian besar utang perusahaan kabarnya akan jatuh tempo tahun ini, beberapa obligasi Dolar AS juga sudah membayang-bayangi Jianlin ditagih bulan ini.

Terbaru, demi melunasi utang tersebut, Wanda Group telah melepas mayoritas sahamnya di AMC, perusahaan asal Amerika Serikat pemilik jaringan bioskop terbesar dunia. Wang Jianlin menjual 27,9 persen saham Wanda Group di AMC awal Maret lalu, dan sekarang tersisa kurang dari 10 persen saja.

Terpukul Dampak Pandemi Covid-19

Mengoperasikan banyak jaringan perusahaan hiburan, Wanda Group jelas ikut menanggung kerugian besar selama pandemi. Banyak bioskop dan layanan hiburan lainnya terpaksa tutup selama pembatasan aktivitas publik.

Salah satu anak usaha Wanda Group yang bergerak di bidang produksi film dan operator bioskop, Wanda Film Holdings melaporkan kerugian bersih tahunan yang diprediksi mencapai USD 1 miliar setara lebih dari Rp 14 triliun.

Wanda Group merupakan pemegang saham mayoritas di AMC sejak pembelian pada tahun 2012 senilai USD 2,6 miliar setara Rp 36,4 triliun. Sayangnya hantaman pandemi membuat industri sinema kian lesuh.

AMC melaporkan terancam bangkrut karena anjloknya pendapatan hingga 77 persen dan menyebabkan kerugian hingga USD 4,6 miliar atau lebih dari Rp 64,4 triliun sepanjang 2020.

Begitupun bisnis Wanda Group di bidang properti komersial. Wanda Commercial Management, yang mengoperasikan banyak mal mewah di kota-kota besar China melaporkan penurunan penjualan dan laba perusahaan hingga 50 persen selama sembilan bulan pertama 2020.

Sikap keras pemerintahan Xi Jinping terhadap pasar kredit selama pandemi rupanya ikut mempengaruhi pembengkakan utang Wanda Group ke level tertinggi sejak 3 tahun terakhir. Sementara itu, lesuhnya pasar kredit Asia karena kekhawatiran investor terhadap banyak perusahaan properti, ikut memperlebar resiko utang Wanda Group.

Tahun lalu, Wanda Group berhasil meraup dana talangan senilai USD 7,4 miliar setara Rp 103,6 triliun lebih dalam bentuk utang lokal dan luar negeri. Ini dipakai untuk menutupi utang perusahaan yang harus dilunasi dalam waktu dekat, termasuk membayar obligasi domestik sebesar USD 4,9 miliar atau sekitar Rp 68,6 triliun yang jatuh tempo tahun ini.

Sebagai langkah antisipasi kerugian yang kian melebar, Wanda Commercial Group yang menyumbang hampir setengah dari pendapatan Wanda Group memutuskan akan menghentikan pembelian aset baru, terutama tidak akan melakukan ekspansi dengan menahan untuk tidak membeli plot tanah baru.

Dengan resiko utang yang kian tak terbendung, dalam edaran penawaran pada bulan September, Wanda Group mengatakan kepada investor bahwa tingkat utang grup dapat “mempengaruhi” beberapa operasi bisnis.

"Wanda tidak memiliki alternatif nyata untuk strategi baru asset-light, utang perusahaan tidak dapat dipertahankan." sebut Brock Silvers, Kepala Investasi di Kaiyuan Capital di Hong Kong.

Reporter: Abdul Azis Said

Sumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju

KPU Hapus Debat Cawapres, Mahfud MD: Saya Disuruh Lomba Masak juga Setuju

Cawapres nomor urut 3 Mahfud MD santai menanggapi perubahan format debat Capres-Cawapres.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Gunung Marapi Erupsi, 42 Orang Pendaki Masih Terjebak dan Menunggu Dievakuasi

Gunung Marapi Erupsi, 42 Orang Pendaki Masih Terjebak dan Menunggu Dievakuasi

Total pendaki yang naik ke Gunung Marapi sebanyak 70 orang.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Tiga ABG Pelaku Pembacokan Satu Pelajar di Bogor hingga Tewas Ditangkap, Motifnya Cuma Cari Lawan

Tiga ABG Pelaku Pembacokan Satu Pelajar di Bogor hingga Tewas Ditangkap, Motifnya Cuma Cari Lawan

Tiga pelaku pembacokan yang menewaskan satu orang pelajar di Jalan Pasar Lama Ciampea ditangkap.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ganjar Ingin Kesetaraan Pendidikan dan Ekonomi bagi Kaum Disabilitas: No One Left Behind

Ganjar Ingin Kesetaraan Pendidikan dan Ekonomi bagi Kaum Disabilitas: No One Left Behind

Ganjar Pranowo bertekad mewujudkan kesetaraan hak dalam segala aspek bagi penyandang disabilitas.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ingat Riri Febriana? Mantan Artis Cilik Dulunya Berhijab, Kini Putuskan Pindah Agama

Ingat Riri Febriana? Mantan Artis Cilik Dulunya Berhijab, Kini Putuskan Pindah Agama

Riri Febriana, sosok yang tak asing di dunia hiburan. Dahulu, ia dikenal sebagai artis cilik dan berperan penting dalam sinetron populer, termasuk Genta Buana.

Baca Selengkapnya icon-hand
Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Proyek IKN Dikritik, Bahlil Balas Sentil Anies Hanya Cocok jadi Gubernur Jakarta

Bahlil menyindir Anies Baswedan yang dianggap lebih cocok maju sebagai Calon Gubernur dari pada maju di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Banyak Perusahaan Tinggalkan X, Kekayaan Elon Musk Turun?

Banyak Perusahaan Tinggalkan X, Kekayaan Elon Musk Turun?

Elon Musk marah setelah banyak perusahaan besar menarik iklan di platform X.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ada Reuni 212 di Monas, Polisi Rekayasa Lalu Lintas Mulai Sabtu Dini Hari

Ditlantas Polda Metro Jaya bersiap memberlakukan rekayasa lalu lintas di kawasan Monas untuk mengantisipasi potensi kemacetan saat Reuni 212.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Ukuran dan Harga Tetap Sama, Begini Cara Pengusaha Roti di Jakarta Siasati Kenaikan Harga Bahan Baku

Proses produksi juga tetap dilakukan setiap hari, agar rotinya bisa tetap terjaga dan memberikan kepuasan kepada konsumen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

Diselingkuhi Kekasihnya, ART di Jaktim Tewas Gantung Diri

MA nekat gantung diri karena diselingkuhi oleh sang kekasih

Baca Selengkapnya icon-hand
5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

5.734 Personel Polisi Diterjunkan Amankan Reuni 212 di Monas Besok

ribuan personel pengamanan akan diterjunkan untuk mengawal Munajat Kubro 212 di Monas

Baca Selengkapnya icon-hand
Tak Hanya Kaya Harta, Miliarder ini Rela Gelontorkan Rp1,8 T untuk Bantu Orang Tak Mampu

Tak Hanya Kaya Harta, Miliarder ini Rela Gelontorkan Rp1,8 T untuk Bantu Orang Tak Mampu

Pria ini merupakan orang terkaya ketiga di dunia dengan kekayaan mencapai USD160 miliar.

Baca Selengkapnya icon-hand