Kinerja Membaik, Dirut Garuda Indonesia Pede Suspensi Saham Segera Dibuka
Merdeka.com - Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra optimistis penghentian perdagangan (suspensi) saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dibuka sebentar lagi. Hal ini mengacu pada capaian kinerja perusahaan berkode saham GIAA ini semakin membaik.
Irfan menyebut, beberapa faktornya adalah adanya suntikan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) ke kas perseroan. Kemudian, adanya rencana penerbitan sukuk global baru sebagai pemenuhan janji atas homologasi dengan para kreditor.
Irfan mengisahkan, kalau suspensi saham dilakukan BEI karena ada wanprestasi dari maskapai pelat merah kepada pemegang saham. Kendati begitu, terkait pembukaan suspensi, dia masih menyerahkan ke otoritas terkait.
"Tapi kami berharap bahwa apa yang kita lakukan hari ini dengan penanaman modal yang masuk ke kas kita dan juga aktivitas kita melakukan eksekusi perjanjian homologasi, termasuk nantinya sukuk mudah-mudahan ini bisa membuat otoritas kemudian melepaskan supensi saham kita," terangnya kepada wartawan, di Jakarta, Senin (26/12).
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menunda membayar kupon sukuk yang jatuh tempo pada Desember 2021 atas trust certificate Garuda Indonesia global sukuk limited (sukuk) senilai USD 500 juta atau Rp 7,25 triliun (asumsi kurs Rp 14.508 per dolar AS).
Dalam keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (4/12), Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia Tbk, Prasetio menuturkan, penundaan pembayaran kupon sukuk ini dilakukan dengan pertimbangan seksama atas keberlangsungan usaha perseroan di tengah situasi pandemi COVID-19. Selain itu dampaknya terhadap industri penerbangan yang hingga saat ini belum kunjung pulih.
Terkait penerbitan sukuk baru ini, kata Irfan, masih akan menjadi kajian bagi otoritas untuk bisa membuka saham Garuda Indonesia. Namun, dia tetap berharap pembukaan suspensi saham bisa dilakukan dalam waktu dekat.
"Kita memang banyak diskusi ada beberapa hal yang kita eksekusi di akhir tahun ini tetapi pembukaan saham ini bukan domain kita tapi kami akan komunikasi," pungkasnya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia Group menyiapkan 570 penerbangan tambahan atau extra flight dalam rangka menyambut musim mudik Lebaran 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaIrfan menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan informasi tersebut disebarluaskan dan masuk ke ranah publik.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki sebuah kereta yang kehadirannya sama sekali tidak diharapkan, jika kereta tersebut keluar, berarti sedang ada hal buruk yang terjadi.
Baca SelengkapnyaPasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Gerak Cepat Indonesia Unggul
Baca SelengkapnyaFitria menjelaskan pesawat kolaborasi itu akan digunakan untuk melayani berbagai penerbangan, baik untuk rute domestik maupun rute internasional.
Baca Selengkapnya