Merdeka.com - Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Dwi Soetjipto menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat menjadi kunci utama untuk mencapai ketahanan energi berkelanjutan dan kemandirian ekonomi.
Dia mengatakan, para pemangku kepentingan telah memiliki pemahaman yang sama dan menyepakati fundamental utama bisnis hulu migas saat ini. Menurut dia, semua pihak sepakat industri hulu migas mempunyai peran penting dalam masa transisi energi menuju net zero emissions (NZE).
Atas dasar itu, lanjutnya, akhirnya semua pemangku kepentingan memiliki pandangan sama bahwa Indonesia harus memperbaiki iklim investasinya di tengah persaingan yang ketat.
Dwi mengatakan kementerian dan lembaga terkait akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mendorong iklim investasi.
"Pemerintah telah melakukan berbagai hal yang diperlukan untuk mendorong iklim investasi. Beberapa kemajuan positif seperti pemberian insentif serta sikap pemerintah menunjukkan sudah terbuka untuk membuka ruang diskusi dengan investor dan keinginan untuk menerima masukan. Kolaborasi dari para stakeholder merupakan suatu keharusan untuk meningkatkan investasi di industri hulu migas. Oleh karena itu, upaya untuk membangun kolaborasi yang lebih vital harus terus dilakukan," jelasnya dikutip dari Antara, Jumat (2/12)
Kolaborasi serta pembahasan yang fundamental dalam bisnis hulu migas juga terlihat dalam ajang 3rd International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas 2022 (IOG 2022) yang digelar pada 23-25 November lalu.
Menurut Dwi, ada beberapa pesan penting yang dapat menjadi pegangan para pelaku usaha agar tetap menjaga komitmen mengejar produksi migas di antaranya tentang pentingnya penerapan teknologi carbon capture utilization and storage (CCUS) demi kegiatan operasi yang sesuai climate change adopted operations (CCAO).
"Pemerintah saat ini fokus siapkan insentif fiskal untuk mendorong peningkatan produksi migas berdasarkan CCAO," ungkapnya.
Selanjutnya, Kementerian ESDM juga telah menyiapkan strategi untuk gas sebagai energi alternatif utama dalam transisi energi sebagai bahan bakar dan konsumsi industri, konversi pembangkit listrik dari diesel menjadi gas, serta pengembangan pipa gas.
Dwi, mengutip Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, juga mengakui instrumen yang tepat seperti kebijakan fiskal, perpajakan, dan kepabeanan sangat penting membantu industri hulu migas untuk memastikan ketahanan energi sekaligus mewujudkan komitmen terhadap transisi energi.
"Ibu Menteri menambahkan bahwa transisi yang sukses untuk Indonesia membutuhkan koordinasi antara kebijakan, teknologi, ilmu pengetahuan, dan modal serta kemitraan antara sektor publik dan swasta," jelasnya.
Mohammad Kemal, Chairman Organizing Committee IOG 2022, mengungkapkan peningkatan investasi hulu migas merupakan keniscayaan dan tidak akan terwujud tanpa adanya peran dari para pemangku kepentingan lainnya.
Untuk mengejar target produksi migas di 2030, Indonesia membutuhkan investasi hulu migas antara USD 20 - USD 26 miliar per tahun, sehingga agenda utama pemerintah adalah meningkatkan gairah investasi hulu migas.
Sekretaris Ditjen Migas Kementerian ESDM Setyorini Tri Hutami mengungkapkan pemerintah mendukung langkah SKK migas melalui penyelenggaraan IOG 2022, yang diharapkan turut menggairahkan iklim investasi hulu migas.
Dia menegaskan pelaksanaan IOG 2022 cukup krusial untuk bisa memberikan gambaran kepada para pelaku usaha bahwa Indonesia masih sangat membutuhkan migas di era transisi energi. "Perubahan ke EBT harus melalui masa transisi. Teknologi migas harus bisa menjawab juga. Diharapkan nanti terjalin network yang bisa meningkatkan investasi," ungkapnya.
IOG Convention 2022 juga telah menjadi momentum untuk menegaskan kolaborasi antara SKK Migas dan Kementerian Keuangan yang meluncurkan Upstream Oil and Gas Integrated Information System.
Selain itu, terdapat penandatanganan 28 perjanjian komersial yang akan menghasilkan lifting minyak dan kondensat 265.000 barel minyak bumi per hari dan lifting gas bumi 390 TBTU dengan estimasi nilai pendapatan USD 2,3 miliar. [idr]
Baca juga:
PGN Saka Catatkan Efisiensi USD 2,18 Juta per Tahun Lewat Digitalisasi
SKK Migas: 28 Kesepakatan Berpotensi Tambah Pendapatan USD 2,3 Miliar
Investasi Sektor Migas Ditarget Capai USD 13,2 Miliar di 2022
Tekan Emisi Karbon, SKK Migas dan KLHK Tanam Pohon Mangrove di Bali
Perusahaan Energi China Hingga Malaysia Minat Kelola Blok Masela
Industri Migas Dinilai Belum 'Sunset', Dibutuhkan Banyak Investasi
Advertisement
Sandiaga Uno Optimis Sektor Pariwisata di ASEAN Terus Tumbuh
Sekitar 2 Jam yang laluEmtek Group Berbagi Wawasan Penting Bentuk Industri di 2023
Sekitar 6 Jam yang laluWapres Minta Kementerian Lembaga Tak Jalan Sendiri Tangani Kemiskinan
Sekitar 7 Jam yang laluTren Nikah di KUA Jadi Pilihan Anak Muda, Berapa Perbandingan Harganya
Sekitar 8 Jam yang laluHati-hati Pencurian Data Lewat Update Story Instagram
Sekitar 9 Jam yang laluTren Nikah di KUA Gratis, Berikut Persyaratannya
Sekitar 10 Jam yang laluDaftar Terbaru 5 Orang Terkaya Dunia, Elon Musk Kini Peringkat 2
Sekitar 13 Jam yang laluWapres Sentil Aturan Larang Pramugari Pakai Jilbab, Dirut Garuda Indonesia Buka Suara
Sekitar 1 Hari yang laluTerungkap, Ini Biang Keladi yang Bikin Minyak Goreng Langka dan Mahal
Sekitar 1 Hari yang laluPembangunan KEK Kura-Kura Bali Butuh Investasi Rp104 T, Serap 99.000 Tenaga Kerja
Sekitar 1 Hari yang laluESDM: Program Solar Campur Minyak Sawit 30 Persen Hemat Devisa Rp122,6 Triliun
Sekitar 1 Hari yang laluTips Jitu untuk UMKM agar Produk Lokal Bisa Tembus Pasar Global
Sekitar 1 Hari yang laluSiaran TV Analog di Bali, Kalimantan Selatan & Sumatera Selatan Dimatikan 20 Maret
Sekitar 1 Hari yang laluKetua RW di Jaksel Curhat Mau Lapor Kantor Polisi Kosong, Ini Reaksi Tegas Kapolda
Sekitar 3 Jam yang laluFakta Lain Terungkap! Bripka Madih Suka Teror Warga, Pasang Tiang dengan Setrum
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi: Bripka Madih Teken Tanahnya Dihibahkan, Tapi Tak Diakui
Sekitar 4 Jam yang laluSiapkan Bukti Girik Tanah, Bripka Madih Lapor ke Polda Metro Kasus Tanah Diserobot
Sekitar 9 Jam yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 2 Hari yang laluJerit Mantan Anak Buah Jenderal: Tak Didukung Ungkap Fakta, Tertekan & Terancam
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 2 Hari yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 2 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 2 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 2 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 6 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: 14 Laga Berturut-turut Persib Raih Kemenangan, Bek Senior Ini Girang Banget
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami