Kemenkeu Dinobatkan Sebagai Kementerian Terbaik di Anugerah Revolusi Mental 2019
Merdeka.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Rakornas Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) dan Anugerah Revolusi Mental dengan memberikan penghargaan kepada sejumlah tokoh untuk mendorong perubahan positif di masyarakat.
Acara ini diselenggarakan di Auditorium BJ Habibie Gedung II BPPT Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (21/12). Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Agama Fachrul Razzi, Menteri keuangan Sri Mulyani, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basuki Hadimuljono.
Rakornas kali ini beragendakan penyampaian capaian GNRM 2014-2019, implementasi GNRM di pusat dan daerah, pengukuran ICRM dan sosialisasi Prioritas Nasional Revolusi Mental dan Pembangunan Kebudayaan rancangan RPJMN 2020-2024.
Salah satu penerima penghargaan pada nominasi kementerian atau lembaga didapatkan oleh Kementerian Keuangan sebagai kementerian terbaik tahun 2019. Penghargaan langsung diberikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy berharap, melalui acara pemberian penghargaan Anugerah Revolusi Mental, gaung GNRM akan semakin menggema serta dapat menstimulasi atau merangsang masyarakat agar betul-betul menjadi bagian tak terpisahkan dari Gerakan Nasional Revolusi Mental.
"Gerakan Revolusi Mental ini gerakan kemasyarakatan yang diinisiasi dan dilakukan oleh kekuatan- kekuatan yang ada di masyarakat sipil. Pemerintah lebih memposisikan diri mendorong, memberikan stimulasi dan tentu saja memprovokasi agar gerakan-gerakan ini terus bergulir di semua dimensi kehidupan," papar Muhadjir, Jakarta, Sabtu (21/12).
Sesuai Instruksi Presiden
Hal ini sesuai amanat Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental. Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) ini ada untuk memperbaiki dan membangun karakter bangsa Indonesia dengan mengacu pada nilai-nilai integritas, etos kerja, dan gotong royong.
Pemerintah saat ini pun telah sepakat Revolusi Mental menjadi Prioritas Nasional (PN4) dalam rancangan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 yang dijabarkan lebih lanjut dalam Kegiatan Prioritas (KP) dan Program Prioritas Nasional (ProPN).
Untuk mengukur capaian implementasi revolusi mental di daerah, saat ini instrumen yang digunakan adalah Indeks Capaian Revolusi Mental (ICRM), yang disusun Badan Pusat Statistik (BPS) bekerja sama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia pun menjelaskan, di gerbang amunisi sudah tersedia alat pemadam kebakaran.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga menyinggung soal ambang batas nol persen menjadi yang terbaik untuk menyaring calon pemimpin nasional.
Baca SelengkapnyaGanjar juga berpesan pada relawan di Manggarai NTT agar terus menemui masyarakat dan meminta datang ke TPS pada 14 Februari nanti dan mecoblos nomor 3.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara TPN Ganjar-Mahfud Siti Rahmayanti Badjeber mengatakan masyarakat harus melihat rekam jejak dan pengalaman ketika memilih pemimpin.
Baca SelengkapnyaAgus juga menegaskan kalau penangan munisi yang telah kedaluwarsa itu sudah sesuai SOP.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaKesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Baca SelengkapnyaKetua Tim Penjadwalan Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud Aria Bima menyoroti banyaknya kecurangan pada Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya