Kemenhub: Tak Menutup Kemungkinan, Pemerintah Akan Larang Mudik 2020
Merdeka.com - Pemerintah masih terus mengkaji pelarangan mudik Lebaran tahun ini. Mengingat situasi saat ini masih mencekam akibat penyebaran virus corona yang semakin masif di beberapa daerah Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi mengatakan, sejauh ini pihaknya terus melakukan komunikasi dengan Menteri Luhut Binsar Panjaitan selaku Pelaksana Tugas Menteri Perhubungan untuk pelaksanaan mudik tahun ini. Berbagai pertimbangan pun dilakukan agar ekonomi di daerah tetap berjalan.
Namun di sisi lain, pihaknya juga tidak menutup kemungkinan akan benar-benar melarang mudik tahun ini. Terlebih banyak daerah yang menyampaikan kepada pemerintah ingin memberlakukan pembatasan sosial skala besar (PSBB).
"Bisa saja kemudian pemerintah akan mengeluarkan semacam larangan mudik," kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi di Jakarta, Minggu (12/4).
Sejauh Ini Masih Sebatas Imbauan
Budi mengatakan, sejauh ini pelaksanaan mudik masih sebatas imbauan. Artinya belum dilakukan pelarangan yang benar-benar oleh pemerintah.
"Saya kira alasan untuk mengimbau sudah jelas, dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Litbang. Kalau kemudian nanti ada pelarangan itu yang mudik tinggal sedikit, lainnya tidak mudik, dan alasan tidak mudik karena paham betul bahayanya bagi diri sendiri dan keluarga," jelas dia.
Dia melihat, masyarakat sejauh ini sudah sadar. Tanpa adanya larangan mudik masyarakat merespons dengan berbagai pertimbangan dengan tidak melakukan perjalanan ke kampung halaman dengan alasan kesehatan dan keselamatan.
"Artinya, sekarang ini persentase masyarakat semakin banyak yang sadar kalau mudik itu akan memberikan bahaya bagi saudara kita di daerah," tandas dia.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Perhubungan resmi membuka posko terpadu angkutan lebaran yang beroperasi mulai 3-18 April 2024.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Utamanya terkait keselamatan dan kondisi jalanan selama periode mudik.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengeluarkan SKB tentang pengaturan pembatasan operasional angkutan barang selama libur Lebaran.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Tetap Berlakukan Hari Bebas Kendaraan Selama Ramadan
Baca SelengkapnyaSamukrah mengingatkan bahwa terdapat jutaan masyarakat yang menggantungkan hidupnya di sektor pertembakauan.
Baca Selengkapnya