Merdeka.com - Puncak Bogor masih menjadi tempat ideal untuk dijadikan liburan, utamanya untuk camping di alam terbuka karena pemandangannya yang indah. Namun, permasalahan kemacetan di Puncak Bogor, kerap kali terjadi ketika long weekend tiba sehingga membuat kemacetan panjang yang melelahkan.
Meski demikian, masyarakat tetap bisa bercamping dan menikmati wisata alam di Bogor dengan jalanan bebas macet di tempat alternatifnya, yakni Puncak 2 yang tak kalah menariknya. Salah satunya Granada Land.
Wisata ini menjadi proyek kerja sama Granada dalam menaikkan ekonomi masyarakat seperti membangun ekosistem hidroponik, produksi susu perah hingga pengemasan, dan penginapan villa yang dibangun oleh warga Granada Land.
Tim Wisata Granda Land, Septian Adi mengatakan, tempat wisata ini juga memiliki fasilitas yang lengkap dan dapat dijadikan sebagai event keluarga, acara wedding, event komunitas, dan sebagainya. Event-event tersebut dapat dilakukan di dalam aula serbaguna Granada Convention Center ataupun di outdoornya.
"Kami juga menyediakan tempat-tempat seperti arena berkuda, memanah, arena playground, fliying fox back & forth, wall climbing, berbagai jenis permainan outbond, dan masih banyak lainnya," ucap Septian di Jakarta, Rabu (7/9).
Granada Land adalah sebuah kawasan wisata halal terbesar di Bogor Timur tepatnya di Kec. Tanjungsari, Kab. Bogor yang memiliki lahan lebih dari 50 hektar. Dikatakan sebagai wisata halal, karena setiap proyek dari Granada Land menyajikan masjid dan area makanan halal yang memudahkan untuk pengunjung muslim.
Wisata ini merupakan salah satu proyek eduwisata yang dikembangkan oleh Isykariman Property Syariah, sebuah kawasan wisata alam islami ini nantinya akan dibangun sebuah pondok pesantren, pusat pendidikan Al-Qur'an, dan rumah bagi para penghafal Al-Qur'an. Selain itu, di kawasan seluas 50 hektar ini akan di bangun pondok pesantren yang diinisiasi oleh Tim Developer Property Syariah Pusat (DPS Pusat) sebagai Asosiasi resmi bagi developer property syariah di Indonesia.
Selain itu, Granada Land juga memiliki villa yang disuguhi pemandangan alam, terkhusus untuk pemilik kavling yang sudah membangun villa dan ingin dikerjasamakan oleh Granada Land untuk disewakan. Pemilik villa hanya tinggal duduk manis dirumah, pengelolaan dan pemasaran sudah include dalam akad kerjasama penyewaan villa.
Granada Land telah menyediakan tanah kavling siap bangun dengan potensi investasi tinggi dan juga dapat bekerjasama untuk penyewaan villa yang di lokasi strategis sehingga dapat menghasilkan passive income.
"Tempat ini memiliki lokasi strategis yang berada diantara 2 jalur alternatif, jalur Transyogi-Cianjur, dan jalur Puncak 2-Cipanas. Rencana toll Puncak 2 yang menghubungkan toll Jagorawi dan jalan Transyogi akan menambah nilai investasi kavling ini. Dan alhamdulillah saat ini tanah kavling nya sendiri sudah terjual lebih dari 1.000 kavling," imbuhnya.
Project selanjutnya dari tempat wisata ini, Granada menghadirkan Granada Garden Ville dan Granada Mountain View. Project ini memiliki keunikannya masing-masing, yakni untuk Granada Gardenville memiliki pemandangan alam 360 derajat yang dekat pegunungan dan air terjun alami, menjadikan pengunjung menyatu dengan alam.
Sedangkan, Granada Mountain View memiliki pemandangan view pegunungan yang lokasinya sangat strategis yang di konsep rest area dan foodcourt di pinggir jalan jalur wisata Puncak 2. Masing-masing wisata ini punya sungai di dalamnya yang sangat sejuk dan dingin, sehingga sangat cocok dijadikan tempat camping sambil menikmati pemandangan gunung, sungai yang mengalir, sambil menyantap makanan hangat.
Diketahui, Granada merupakan satu-satunya proyek wisata yang ada di Bogor Timur yang sudah diverifikasi oleh DPS (Developer Properti Syariah) Pusat sebagai jaminan keamanannya.
[azz]Viral Wanita Jerman Bugil saat Pertunjukan Tari di Bali, Sandiaga Uno Buka Suara
Sekitar 7 Jam yang laluKalah dari Malaysia, Rasio Kepemilikan Mobil di Indonesia 90 Unit per 1.000 Orang
Sekitar 8 Jam yang laluIni Solusi Anyar Kurangi Biaya Operasional Gedung dengan Penggunaan Energi Bersih
Sekitar 8 Jam yang laluLibur Panjang Akhir Pekan dari 1-4 Juni, Ini Tempat Wisata Bakal Ramai Pengunjung
Sekitar 8 Jam yang laluPendapatan dari Laga Timnas Indonesia Vs Argentina Ditarget Mencapai Rp260 Miliar
Sekitar 8 Jam yang laluPeron 3 dan 4 Stasiun Manggarai Bakal Diaktifkan untuk Penumpang dari Bekasi
Sekitar 9 Jam yang laluTak Hanya Bus, Grup Bakrie Kini Rambah Bisnis Truk Listrik
Sekitar 9 Jam yang laluJumlah Perjalanan KRL Ditambah Mulai 1 Juni, Waktu Tunggu Lebih Singkat
Sekitar 9 Jam yang laluMembandingkan Besaran Gaji Ke-13 PNS dalam 5 Tahun Terakhir
Sekitar 9 Jam yang laluAntisipasi Calo Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina, 1 KTP Hanya Boleh Beli 2 Tiket
Sekitar 10 Jam yang laluBPJS Ketenagakerjaan Siapkan Belanja Modal untuk Antisipasi Serangan Siber
Sekitar 11 Jam yang laluSiap-Siap yang Mau ke Bandung, Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi Naik Mulai 5 Juni
Sekitar 11 Jam yang laluIHSG Terus Anjlok, Bagaimana Nasib Investasi BPJS Ketenagakerjaan di Bursa Saham?
Sekitar 11 Jam yang laluMenhub Budi Minta Kereta Bandara Beroperasi Sampai Stasiun Bekasi, KCI Beri Tanggapan
Sekitar 11 Jam yang laluMahfud MD Jawab Tudingan Pemerintah Lambat Selesaikan Kasus Hukum
Sekitar 8 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluKompolnas soal Ancaman Pidana Penyebar Video WNA Nakal: Itu Ajak Warga Jaga Kantibmas
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Kapolda Pastikan Mario Dandy Tersangka Pencabulan AG, Hukuman Makin Berat
Sekitar 14 Jam yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 10 Jam yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 5 Hari yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo, Putri Candrawathi dan Kuat Maruf Ajukan Kasasi ke MA
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluIndonesia Kirim 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalent untuk Nigeria, Nilainya Rp30 Miliar
Sekitar 1 Hari yang laluVaksin Influenza pada Ibu Hamil Bisa Berikan Kekebalan Tubuh pada Janin
Sekitar 4 Hari yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami