Kapal ternak sapi diklaim bertaraf internasional
Merdeka.com - Kementerian Pertanian mengklaim kapal ternak sapi KM Cemara Nusantara 1 bertaraf internasional. Kapal ternak ini adalah satu dari tujuh kapal yang rencananya bakal diminta didatangkan oleh Presiden Joko Widodo.
Presiden sendiri siang ini langsung meresmikan sendiri operasional kapal ternak KM Cemara Nusantara 1 di Pelabuhan Tanjung Priok. Kapal ini nantinya juga akan dilengkapi dengan klinik hewan dengan dokter bertaraf internasional.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan kehadiran kapal ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi sapi dalam negeri. Kendala selama ini ialah sulitnya distribusi dari daerah sentra produksi yang kebanyakan berada di Indonesia Timur.
"Pemanfaatan kapal khusus ternak yang menghubungkan antar pulau atau yang disebut tol laut ini, diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan sapi di daerah konsumsi oleh daerah sentra produksi," katanya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/12).
Kapal pengangkut ternak KM Cemara Nusantara 1 yang memiliki 500 ruang untuk sapi yang akan diisi dari wilayah produsen ternak seperti NTT, NTB dan Jawa Timur.
"Pengiriman sapi dengan memanfaatkan kapal angkut ternak atau pemanfaatan tol laut diharapkan dapat maksimal karena diyakini mampu menekan harga distribusi sapi," kata Menteri Amran.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaAturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.
Baca SelengkapnyaArmada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya