Jonan janji ganti alat pemantau gunung sudah berusia puluhan tahun
Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengkritik perangkat pengukur dan pencatat aktivitas gunung yang ada di Indonesia sudah ketinggalan zaman atau jadul. Padahal 74 pos pengamatan yang tersebar di Indonesia, memantau seluruh gunung yang berstatus aktif.
Jonan berjanji, pada 2017 mendatang seluruh alat pemantau berupa seismograf di Indonesia ini akan dimodernisasi.
"Pada 2017 nanti biar dilengkapi dengan teknologi yang se-modern mungkin," kata Jonan usai melakukan kunjungan kerja ke kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kota Bandung, Jumat (11/11).
Kepala Badan Geologi, Ego Syachrial menambahkan, seluruh alat pemantau gunung yang ada ini merupakan alat keluaran 1980-an. Sebagian alat itupun sudah pada rusak dan tidak ada yang bisa mendeteksi aktivitas vulkanik dicuaca tertentu.
"Alat yang kita punya era 80-an. Rentan sekali rusak. Contoh Gunung Sinabung tiap hari hujan abu. Sedangkan alat di sana tenaganya pakai sollar cell, kalau pakai abu abis dong powernya. Sehingga enggak ketangkap (aktivitasnya) di sini," terang Ego di tempat sama.
Apa daya jika alat rusak, PVMBG-pun mengirimkan orang langsung ke pos pemantauan. "Sehingga kita kirim org kesana untuk membersihkan. Padahal itu daerah rawan erupsi," ujarnya.
Sesuai titah Jonan, PVMBG ingin memperbaharui semua alat tersebut dengan yang lebih modern. Alat seismograf yang dinilai bagus biasanya buatan Jepang dan Amerika Serikat.
"Alatnya sudah banyak yang jual. Jepang dan Amerika (yang bagus). Baterai cari yang bisa tahan 3 tahun sampai 5 tahun secure. 74 pos pengamatan semuanya kita anggap penting. Walaupun paling tinggi yang (status) awas Gunung Sinabung," ujarnya.
Menurutnya, modernisasi alat pemantau aktivitas gunung sangatlah penting. Alasannya mendasar karena 40 persen warga Indonesia tinggal di daerah rawan bencana. "Kita akan merivatalisasi. Ini berhubungan masyarakat banyak. 40 persen kita tinggal di daerah rawan bencana," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca SelengkapnyaJokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.
Baca SelengkapnyaSelain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaPengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan
Baca SelengkapnyaKetiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.
Baca Selengkapnya