Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jonan janji ganti alat pemantau gunung sudah berusia puluhan tahun

Jonan janji ganti alat pemantau gunung sudah berusia puluhan tahun Jonan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM), Ignasius Jonan mengkritik perangkat pengukur dan pencatat aktivitas gunung yang ada di Indonesia sudah ketinggalan zaman atau jadul. Padahal 74 pos pengamatan yang tersebar di Indonesia, memantau seluruh gunung yang berstatus aktif.

Jonan berjanji, pada 2017 mendatang seluruh alat pemantau berupa seismograf di Indonesia ini akan dimodernisasi.

"Pada 2017 nanti biar dilengkapi dengan teknologi yang se-modern mungkin," kata Jonan usai melakukan kunjungan kerja ke kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kota Bandung, Jumat (11/11).

Kepala Badan Geologi, Ego Syachrial menambahkan, seluruh alat pemantau gunung yang ada ini merupakan alat keluaran 1980-an. Sebagian alat itupun sudah pada rusak dan tidak ada yang bisa mendeteksi aktivitas vulkanik dicuaca tertentu.

"Alat yang kita punya era 80-an. Rentan sekali rusak. Contoh Gunung Sinabung tiap hari hujan abu. Sedangkan alat di sana tenaganya pakai sollar cell, kalau pakai abu abis dong powernya. Sehingga enggak ketangkap (aktivitasnya) di sini," terang Ego di tempat sama.

Apa daya jika alat rusak, PVMBG-pun mengirimkan orang langsung ke pos pemantauan. "Sehingga kita kirim org kesana untuk membersihkan. Padahal itu daerah rawan erupsi," ujarnya.

Sesuai titah Jonan, PVMBG ingin memperbaharui semua alat tersebut dengan yang lebih modern. Alat seismograf yang dinilai bagus biasanya buatan Jepang dan Amerika Serikat.

"Alatnya sudah banyak yang jual. Jepang dan Amerika (yang bagus). Baterai cari yang bisa tahan 3 tahun sampai 5 tahun secure. 74 pos pengamatan semuanya kita anggap penting. Walaupun paling tinggi yang (status) awas Gunung Sinabung," ujarnya.

Menurutnya, modernisasi alat pemantau aktivitas gunung sangatlah penting. Alasannya mendasar karena 40 persen warga Indonesia tinggal di daerah rawan bencana. "Kita akan merivatalisasi. Ini berhubungan masyarakat banyak. 40 persen kita tinggal di daerah rawan bencana," tandasnya.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo
Seperangkat Teknologi Keren Wajib Diboyong saat Mudik Lebaran Bikin Orang Kampung Melongo

Berikut adalah deretan teknologi terbaru yang cocok dibawa ke kampung halaman.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat

Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi

Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Ada 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini

Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.

Baca Selengkapnya
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman
Depan Prabowo, Jokowi Puji Inisiasi Kemenhan Bangun RS Pertahanan Negara Panglima Besar Soedirman

Jokowi juga memuji sejumlah peralatan media yang diklaim tercanggih yang terpasang di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini
Jokowi Bagi-Bagi Bantuan Pangan di Jawa Tengah Hari Ini

Selain bagi-bagi bantuan pangan, Jokowi akan meninjau dan meresmikan infrastruktur di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap

Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi
Kronologi Truk Pasir Terguling Bikin Macet MT Haryono-Cawang Pagi Tadi

Pengemudi kendaraan truk mengalami kerugian materi berupa kerusakan material mobil sampai muatan pasir tumpah ruah di jalan

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya
Presiden Jokowi Resmikan 3 Jembatan di Jateng, Ini Rincian Anggaran Biayanya

Ketiga jembatan merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa yang usianya sudah tua.

Baca Selengkapnya