Jokowi Perintahkan Menteri Bangun Satu Bisnis Model Korporasi Petani dan Nelayan
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta para menteri untuk fokus membangun satu model bisnis korporasi untuk para petani dan nelayan. Nantinya, korporasi tersebut berada dalam satu provinsi.
"Pertama saya minta kita fokus membangun 1 atau maksimal 2 model bisnis korporasi petani atau korporasi nelayan di sebuah provinsi, sampai betul-betul jadi," kata Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat terbatas terkait Korporasi Petani dan Nelayan dalam Mewujudkan Transformasi Ekonomi melalui siaran telekonference, di Istana Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/1).
Jokowi mengatakan, jika korporasi tersebut nantinya berhasil, maka akan menjadi contoh untuk daerah lain. Sehingga kelompok nelayan dan petani seluruh wilayah Indonesia bisa mengikuti.
"Karena belajar dari pengalaman, saya yakin akan banyak kelompok tani dan nelayan lain yang mau mengkopi, mau meniru kalau melihat ada contoh korporasi petani dan nelayan yang dilihat berhasil dan bisa mensejahterakan," ungkap Jokowi.
Kemudian BUMN, swasta dan BUMND juga memiliki peran. Bukan hanya menjadi offtaker, melainkan mendampingi para petani dan nelayan. "Sampai tercipta model bisnis yang benar-benar berjalan. Ini yang belum," ungkap Jokowi.
Jokowi juga memerintahkan pihak terkait untuk melihat contoh negara lain. Seperti Malaysia hingga Spanyol yang memiliki model usaha korporasi sapi.
"model-model yang bagus seperti itu sebenarnya gampang kita tiru tapi saya tidak tahu sampai sekarang tidak bisa kita bangun 1 atau 2 contohnya," kata Jokowi.
Dikaitkan dengan Perbankan dan Investor
Sebab itu Jokowi meminta agar ekosistem proses ekonomi agar dibangun dengan baik, yaitu disambung dengan sistem perbankan, inovator teknologi, dibenahi manajemennya.
"Saya kira kalau ini dilakukan tentu saja intervensi pengolahan hasil panen, mulai packing, branding sampai strategi pemasaran," kata Jokowi.
Selanjutnya, memperkuat ekosistem bisnisnya yang dilakukan secara terpadu. Sebab itu dia meminta agar kementerian dan lembaga memperkuat ekosistem.
"Yaitu yang kondusif bagi pengembangan korporasi petani dan korporasi nelayan melalui penyiapan regulasi yang mendukung ke arah itu," tegas Jokowi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaJokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaDia melihat masyarakat riang gembira berbondong-bondong ke TPS.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat
Baca SelengkapnyaJokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaNetralitas di Pemilu 2024 tujuannya untuk menjaga kedaulatan rakyat.
Baca Selengkapnya