Johnson & Johnson Beri Rp1,7 Miliar pada 6 Start-up Kesehatan Lokal
Merdeka.com - Johnson & Johnson Foundation dan Instellar mengumumkan pemenang program perdana SEHAT Impact Accelerator. Enam perusahaan rintisan (start-up) akan memperoleh total USD 120.000 atau setara Rp 1,7 miliar (asumsi Rp 14.380 per USD).
Hadiah utama sebesar USD 40.000 diberikan kepada Ibunda, platform teknologi kesehatan online-to-offline yang mendukung orang-orang yang berjuang dengan masalah kesehatan jiwa (kesehatan mental).
Dua runner-up, Wecare dan Cooklab, masing-masing akan menerima USD 25.000. Sebagai honorable mention, Dietela, Ctscope, dan Neurabot masing-masing akan menerima USD 10.000.
Presiden Direktur PT Johnson & Johnson Indonesia, Sawan Malik mengatakan, pihaknya dan Global Community Impact bekerja sama dengan sektor publik, swasta, dan filantropi untuk mengkatalisasi investasi dan mendukung ekosistem kesehatan.
"Ini membantu kami dalam mengejar ide terbaik yang mendorong batasan dan memunculkan peluang baru untuk memajukan sistem perawatan kesehatan. Dorongan dan inovasi Anda sangat penting dalam membantu menciptakan sistem kesehatan yang tangguh," ujarnya ditulis Jumat (10/12).
SEHAT Impact Accelerator diluncurkan pada April 2021 dan berhasil menarik sebanyak 48 perusahaan untuk mendaftar sebagai peserta dalam program tersebut. Mulai dari perusahaan yang mengembangkan sistem manajemen rumah sakit hingga perusahaan yang mengkhususkan diri dalam perekrutan tenaga kesehatan.
Setelah melalui tahap evaluasi awal, sebanyak 37 perusahaan dipilih untuk tahap program selanjutnya. Selama enam bulan berikutnya, perusahaan menerima dukungan komprehensif, termasuk lokakarya, sesi pendampingan yang disesuaikan dengan kebutuhan, dan juga sesi konsultasi sesuai kebutuhan.
Sembilan finalis kemudian diundang mengikuti sesi Hot Seat Pitch, di mana para finalis memiliki kesempatan untuk mempromosikan perusahaan mereka ke komunitas bisnis yang lebih luas dan bersaing untuk mendapatkan pendanaan.
Johnson & Johnson Foundation sendiri baru-baru ini mengumumkan komitmen tambahan sebesar USD 50 juta untuk Johnson & Johnson Impact Ventures (JJIV), yang mempiloti perangkat keuangan inovatif untuk mendukung ekosistem kewirausahaan, termasuk insentif berbasis hasil dan dukungan untuk akselerator bisnis berdampak yang berfokus pada kesehatan.
JJIV bekerja untuk memastikan pengusaha dan wirausahawan kesehatan memiliki akses ke pasien, jaringan, dan keahlian untuk memelopori inovasi inklusif bagi garis depan perawatan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Warganet menyoroti soal program Jakpreneur milik Anies yang ia ubah menjadi Jakarta Entreprenur.
Baca SelengkapnyaUnilever Indonesia telah merealisasikan berbagai program yang melibatkan Pesantren sejak 2019.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaMenurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaBeni memberanikan diri memproduksi kembali brand pribadi mereka, yaitu Boloni yang sebelumnya sudah ada.
Baca SelengkapnyaAyu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca Selengkapnya