JMFW 2022, Ajang Produk Muslim Lokal Tembus Pasar Internasional
Merdeka.com - Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2022 gandeng 100 brand fashion lokal sebagai langkah menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia. Dalam pelaksanaannya, JMFW ambil bagian dalam gelaran Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 yang telah menjadi pameran dagang rutin tahunan terbesar di Asia tenggara yang diselenggarakan pada 19 sampai 23 Oktober 2022 nanti.
Direktur Pengembangan Ekspor Jasa dan Produk Kreatif Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, Miftah Farid menerangkan, dengan kolaborasi bersama TEI, brand lokal yang menjadi peserta acara JMFW akan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk dapat dilirik oleh pembeli dari internasional.
Dengan itu, brand fashion muslim lokal akan lebih mudah tembus dalam pasar internasional. Hal itu sejalan dengan cita-cita yang diamanatkan Presiden Jokowi untuk menjadikan, Indonesia di tahun 2024 sebagai trendsetter dalam mode fashion muslim dunia.
"Dengan penyelenggaran yang bersamaan dengan TEI yang punya pengunjung besar, kesempatan dilirik buyers internasional makin besar. Sehingga ini sejalan dengan cita-cita untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat fashion muslim dunia di 2024 nanti," ujarnya dalam acara Influencer Gathering Road To JMFW yang diadakan secara online, Selasa (4/10).
Dia menjelaskan JMFW akan menjadi wadah dan ekosistem dimana semua pihak baik dari fashion designer, industri tekstil dan sektor penunjang seperti industri make up hingga aksesoris bisa eksis dan saling mendukung dalam membangun industri fashion muslim Indonesia. Apalagi dengan kolaborasi dari akademisi dan pemaksimalan industri lokal dari daerah, diprediksi akan menggaet pengunjung hingga puluhan ribu orang.
"Ada lebih dari 100 brand yang akan menampilkan lebih dari 1000 koleksi. Diharapkan akan ada 2000 visitor dari JMFW sendiri dan ditambah 25000 pengunjung dari TEI," ujarnya.
Miftah menambahkan dalam acara ini juga akan ada business matching antara merek lokal dengan industri tekstil daerah serta brand peserta dengan pembeli internasional. Dia menyebutkan, acara ini akan memudahkan transaksi bisnis dari berbagai pihak khususnya untuk membuka dan memperluas jangkauan pasar fashion muslim Indonesia ke internasional.
"Kita betul-betul mempersiapkan untuk memperkenalkan produk-produk terbaik kita ke buyers internasional," pungkasnya.
Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasar tekstil di Jakarta, seperti Pasar Cipulir dan Pasar Tanah Abang, mulai diserbu para reseller.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, Indonesia telah meraih peringkat dua dari Global Travel Muslim Index 2022 dengan memperoleh poin sebanyak 70.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bulan Ramadan menjadi momentum untuk menggeliatkan perekonomian warga dan para pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDari aneka pakaian sampai makanan tradisional bisa dijumpai di Pasar Baru Trade Center. Harganya bisa ditawar dan tak bikin kantong bolong.
Baca SelengkapnyaEuphoria pasar ramadan nyatanya tak dirasakan oleh warga pribumi saja. Ternyata, takjil kini sudah merambah skala internasional.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaDi Kudus, penjual intip ketan sudah jarang ditemui. Bisa dibilang makanan tradisional ini kini sangat langka.
Baca Selengkapnya