Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jadwal Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung Diundur Jadi Jumat, Kenapa?

Jadwal Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung Diundur Jadi Jumat, Kenapa? Jadi Sorotan, Ini Deretan Potret Jalanan Rusak di Lampung. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyebut bahwa jadwal Presiden RI Joko Widodo untuk meninjau jalan rusak di Lampung diundur menjadi Jumat (5/5) dari sebelumnya pada Rabu ini.



Menteri Basuki mengaku tidak mengetahui alasan perubahan jadwal kunjungan Presiden itu. "Enggak tahu. Mungkin jadwalnya Presiden. Tanya prokis (protokol istana)," kata Basuki.



Basuki enggan menjelaskan soal rencana lokasi yang akan ditinjau langsung Presiden Jokowi di Lampung.

Pada kesempatan sebelumnya, Basuki menjelaskan tujuan Presiden Jokowi ke Lampung untuk memeriksa jalan rusak yang viral di berbagai aplikasi media sosial.



Jokowi juga ingin melihat apakah kebijakan pemerintah daerah sudah tepat dalam mengatasi masalah jalan tersebut.



Sebelum kedatangan Jokowi di Lampung, ditekankan Basuki bahwa tidak ada perbaikan instan untuk jalan-jalan yang rusak di Lampung. Petugas balai jalan di bawah Kementerian PUPR hanya melakukan survei ke lokasi jalan yang rencananya dikunjungi Presiden.



"Oh enggak, enggak. Belum ada perintah itu. Tapi, survei iya, mungkin karena yang mau dikunjungi Pak Presiden. Tapi, pelaksanaannya saya yakin belum ada perintah," kata Basuki, Selasa (3/5).


Sempat Viral karena Bima

Kondisi jalan rusak di Lampung, tepatnya di Simpang Randu-Seputih Surabaya, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Lampung Tengah, menjadi sorotan di media sosial dalam beberapa pekan terakhir setelah kreator konten Bima Yudho Saputro menyampaikan kritik soal pembangunan Lampung melalui Tiktok.



Bima menyebut Lampung tidak kunjung mengalami kemajuan karena banyak jalan yang rusak.



Berawal dari konten tersebut, kreator asal Kabupaten Lampung Timur itu dilaporkan ke polisi oleh seorang advokat. Namun, Kepolisian Daerah Lampung memutuskan untuk menghentikan penyelidikan kasus terkait Bima karena tidak ditemukan unsur-unsur pidana.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Ilmuwan Temukan 1.700 Lempengan Kuno Berisi Kalimat Kutukan yang Mirip dengan Kitab Wahyu, Begini Bunyinya

Temuan ini merupakan hasil proyek penelitian Universitas Johannes Gutenbreg Mainz (JGU) di Jerman.

Baca Selengkapnya icon-hand
Malam Apresiasi Nusantara di IKN, Jokowi Terima Buku Peta Jalan Indonesia Emas

Malam Apresiasi Nusantara di IKN, Jokowi Terima Buku Peta Jalan Indonesia Emas

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Malam Apresiasi Nusantara di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Jumat (22/9).

Baca Selengkapnya icon-hand
Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

Pipa di Petamburan 4 Bocor, Suplai Air PAM ke 41 Wilayah Terganggu

PAM Jaya bakal mengirimkan air bersih dengan menggunakan truk tangki yang akan dibagikan secara gratis ke wilayah terdampak.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Kasus Korupsi Pembangunan Gereja Kingmi Mile 32, KPK Tetapkan 4 Tersangka Baru

Keempat tersangka baru ini langsung ditahan di Rutan KPK.

Baca Selengkapnya icon-hand
RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri

RS Pertama di IKN Mulai Dibangun, Jokowi: Bisa Tarik Pasien dari Luar Negeri

Jokowi mengaku senang, investasi senilai Rp2 triliun akan menjadi kamar-kamar rumah sakit sebanyak 400 pintu.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Tanam Pohon Beringin Kembar di Istana Presiden IKN: Simbol Keagungan

Jokowi Tanam Pohon Beringin Kembar di Istana Presiden IKN: Simbol Keagungan

""Yang ditanam ini adalah beringin kembar – pohon yang jadi simbol keagungan." ujar Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ikut Basuki Suguhkan Sarapan untuk Jokowi, Sri Mulyani: Mohon Maaf Kalau Penyajian Kurang Elok

Ikut Basuki Suguhkan Sarapan untuk Jokowi, Sri Mulyani: Mohon Maaf Kalau Penyajian Kurang Elok

Kali ini, Basuki bertingkah lucu saat berkemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya icon-hand
Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Pembangunan Kantor Presiden di IKN Sudah 38 Persen

Khususnya pada tahun depan, IKN bisa dipergunakan sebagai tempat berlangsungnya upacara 17-an.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Tinjau Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Jokowi Pasangkan Baut Emas Sampai Gemetar

VIDEO: Tinjau Kantor Presiden Ibu Kota Nusantara, Jokowi Pasangkan Baut Emas Sampai Gemetar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau progres pembangunan dan memasang bilah pertama Garuda di Kantor Presiden, Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Sri Mulyani Kunjungi IKN Tak Pakai Baju Pink, Pak Bas 'Nyamar' Jadi Pramusaji Bawa Nampan

VIDEO: Sri Mulyani Kunjungi IKN Tak Pakai Baju Pink, Pak Bas 'Nyamar' Jadi Pramusaji Bawa Nampan

Tingkah energik dan banyol Menteri PUPR Basuki Hadimuljono atau Pak Bas seolah tidak ada habisnya. Kali ini, di Ibu Kota Nusantara, Pak Bas membawakan nampan.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Peneliti BRIN

VIDEO: Peneliti BRIN "Presiden Jokowi Salahgunakan Kekuasaan Mata-matai Partai Pakai Intelijen"

Peneliti sekaligus Koordinator Klaster Riset Konflik Pertahanan dan Keamanan BRIN Muhamad Haripin menyebut Jokowi terindikasi menyalahgunakan kekuasaan.

Baca Selengkapnya icon-hand
VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia

VIDEO: Bantuan FIFA Terbesar di Asia Tenggara, Jokowi Pede Timnas Garuda Segera Mendunia

Presiden Jokowi pagi ini melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pusat pelatihan sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya icon-hand