Merdeka.com - Nama miliuner sekaligus investor ulung Warren Buffett mungkin tak asing di dengar. Dia merupakan salah satu orang terkaya dunia yang sukses dengan perusahaan investasi Berkshire Hathaway.

Namun, siapa sangka Warren Buffett memulai beberapa bisnis kecil sejak usia enam tahun. Pada waktu itu, dia menjual beberapa kaleng soda, majalah dan permen karet dari pintu ke pintu. Dia menjelaskan bahwa suatu kebiasaan yang dipelajari sejak usia dini telah membantunya untuk menjadi seperti sekarang.

"Menabung adalah pelajaran penting yang diajarkan kepada saya,” kata Buffett dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada tahun 2013.

Ketika ditanya apa yang menurutnya merupakan kesalahan terbesar yang dilakukan orang tua ketika mengajari anak-anak mereka tentang uang. Miliuner itu menjawab, pengelolaan uang adalah salah satunya.

"Kadang-kadang orang tua menunggu sampai anak-anak mereka remaja sebelum mereka mulai berbicara tentang mengelola uang," ujarnya.

Lebih Cepat Lebih baik

Warren Buffett menjelaskan, tidak ada salahnya mengajarkan pengelolaan uang khususnya menabung sejak dini. Sebab, jika dari kecil anak telah diajarkan untuk menabung, saat dewasa nanti, menabung akan menjadi kebiasaan yang sangat berguna bagi kehidupan dewasanya.

Seperti satu studi dari Universitas Cambridge menemukan bahwa anak-anak sudah dapat memahami konsep dasar uang antara usia 3 dan 4 tahun. Dan pada usia 7 tahun, konsep dasar yang berkaitan dengan perilaku keuangan masa depan biasanya akan berkembang.

Buffett mengakui kebanyakan orang tua sudah tahu betapa pentingnya mengajari anak-anak mereka tentang uang dan bagaimana mengelolanya dengan benar. Tapi tidak banyak yang mengambil tindakan untuk mengajarkan kepada anaknya sejak kecil.

Tidak Pernah Terlalu Dini

Selanjutnya, dia juga berpendapat, menanamkan kebiasaan keuangan yang sehat pada anak-anak adalah salah satu hal terpenting yang dapat dilakukan orang tua untuk membantu memastikan anak mereka memiliki masa depan yang sukses.

"Tidak pernah terlalu dini," kata Buffett dalam Q&A dengan Yahoo Finance pada 2013.

Menurutnya, bahkan mengajari anak-anak hanya untuk nilai satu dolar. Ini menjadi konsep yang harus ditemui anak-anak di usia yang sangat dini agar mereka mampu memahami pengelolaan uang untuk kebutuhan, keinginan atau menabung.

Reporter Magang: Hana Tiara Hanifah