Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indonesia miliki potensi besar untuk bisnis MLM

Indonesia miliki potensi besar untuk bisnis MLM President Director K-Link Indonesia Radzi Saleh. ©handout/K-Link Indonesia

Merdeka.com - Sebagai negara yang masuk kategori penduduk terbesar di dunia, Indonesia menjadi peluang bisnis besar bagi para pengusaha bisnis multi level marketing (MLM). Bisnis satu ini diyakini akan terus bertahan dalam berbagai situasi ekonomi di tengah kemajuan teknologi.

Kepada merdeka.com, Presiden Direktur K-Link Indonesia Radzi Saleh mengakui, Tanah Air memiliki pangsa pasar yang tinggi untuk bisnis MLM. Oleh karenanya, Ia pun percaya perusahaan yang dipimpinnya akan terus mendapatkan pilihan di masyarakat.

Menurutnya, masyarakat Indonesia yang menjalankan bisnis ini tak perlu khawatir. Pasalnya, usaha yang mereka laksanakan tidak terbatas terhadap berbagai macam ancaman kemajuan zaman maupun perlambatan ekonomi.

"Di mana penduduk yang banyak di situ potensi MLM cukup penting, kerana (karena) MLM dia menawarkan satu peluang bisnis tidak limited (terbatas)," ujarnya saat berbincang, akhir pekan lalu.

Dia mencontohkan, di era kemajuan teknologi saat ini peran manusia dalam menjalankan berbagai aktivitas akan tergantikan dengan mesin. Dengan begitu, jumlah pengangguran diyakininya akan bertambah. Untuk menghindari itu maka bisnis MLM bisa menjadi solusi.

"Bayangkan, kalau kita bicara sisi logika, lagi banyak teknologi baru yang datang maka berkurang karyawan dibutuhkan. Tetapi, penduduk makin bertambah, lowongan pekerjaan sempit. Peluangnya bisnis, tetapi bisnis juga ada limitasinya seperti macam kantor dia harus cari proyek, bisnis yang terbaik ya MLM lah," terangnya.

Khusus K-Link sendiri kata dia, orang-orang Indonesia yang tergabung di dalamnya memiliki peran besar bagi perkembangan perusahaan itu. Bahkan, Radzi menilai top leader yang berasal dari Tanah Air merupakan yang terbaik hingga mereka mampu mengembangkan sayapnya hingga ke luar negeri.

"K-Link di Indonesia ini yang top leader, saya berani katakan mereka punya rangkaian di luar negara. Walaupun mereka tidak kenal orang (calon konsumen) itu. Market itu terlalu besar. Tidak mentok satu negeri. Setiap benua kita ada," terangnya.

Meski memiliki potensi besar dalam pengembangan bisnis MLM, kata dia, strategi pemasaran maupun produk yang dihasilkan harus tepat. Pasalnya, hal ini mempengaruhi kepercayaan masyarakat. Apabila mereka menilai negatif, maka bukan tidak mungkin bisnis tersebut bisa gagal.

"Sering kali dari awal mereka akan benar-benar bagus. Beberapa tahun kemudian marketing plan mereka mentok. Harus ada plan (rencana) A dan B, produk yang dihasilkan juga harus bagus seperti kita di K-Link ini. Tidak tipu-tipu," pungkasnya.

(mdk/hrs)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
BBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas

Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.

Baca Selengkapnya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya
Kawasan ASEAN Berpotensi Jadi Pemain Kunci Industri Kripto, Ini Buktinya

Berdasarkan hasil survei Chainalysis, Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara yang memiliki pertumbuhan kripto terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini
Benarkah Investasi Indonesia Dikuasai China? Cek Datanya di Sini

Pada 2023, Singapura menjadi sumber investasi terbesar bagi Indonesia, diikuti China, Hong Kong, Jepang, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Cara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis

Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura
Jago Lihat Peluang, Kisah TKI Jepang Pulang ke Tulungagung Sukses Budidaya Ikan hingga Diekspor ke Negeri Sakura

Tinggal di Jepang lebih dari 10 tahun membuka peluang bisnis yang bisa diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Tips Jadi Affiliate Sukses, Bikin Cuan Jutaan Rupiah
Tips Jadi Affiliate Sukses, Bikin Cuan Jutaan Rupiah

Pemasaran afiliasi atau affiliate marketing menjadi salah satu pekerjaan yang berkembang di era modern seiring berkembangnya lokapasar (marketplace).

Baca Selengkapnya
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen
Impor Indonesia di Bulan Maret Turun 2,60 Persen

Turunnya impor non migas karena penurunan mesin peralatan mekanis dan bagiannya, plastik dan barang dari plastik serta kendaraan dan bagiannya.

Baca Selengkapnya