Indonesia masih kalah dengan India gunakan tenaga air

Merdeka.com - Pusat data British Petroleum (BP) menyatakan Indonesia hanya mengkonsumsi listrik 0,4 persen dari pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). Kawasan Asia Pasific secara keseluruhan mengambil porsi 31,3 persen konsumsi listrik dari pembangkit bertenaga air (PLTA) di dunia pada 2011.
Data yang diterima merdeka.com, Kamis (6/9) menyatakan dengan porsi 0,4 persen pemanfaatan listrik tenaga air, Indonesia kalah dibandingkan India. Karena, pemakaian listrik dari PLTA di India mencapai 3,8 persen. Namun jika dibandingkan dengan Malaysia, Indonesia tetap lebih unggul, konsumsi listrik dari air di negeri jiran tersebut hanya 0,2 persen.
Pada 2011, konsumsi listrik tenaga air di Indonesia mencapai 3,5 juta ton setara minyak (million tonnes oil equivalent/MTOE). Dibandingkan 2010, maka jumlah tersebut terbilang merosot. Tahun lalu konsumsi listrik tenaga air Nusantara sebesar 4 MTOE. Dengan kata lain, terdapat penyusutan penggunaan listrik dari tenaga air sebesar 12,8 persen.
Tahun lalu, China menempati posisi tertinggi sebagai negara yang mengkonsumsi listrik dari pembangkit bertenaga air, yaitu 157,0 MTOE. Setelahnya, disusul oleh India sebanyak 29,8 MTOE dan Jepang 19,2 MTOE. Secara keseluruhan jumlah konsumsi listrik tenaga air di kawasan Asia Pasifik mencapai 248,1 MTOE. Jumlah ini mengambil porsi hingga 31,3 persen dari konsumsi listrik tenaga air di dunia. (mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya