Indef Kritik Pemerintah Belum Prioritaskan UMKM
Merdeka.com - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Enny Sri Hartati menyebut bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki porsi yang cukup besar untuk mendorong ekonomi Indonesia. Meski demikian, saat ini UMKM masih dinilai belum menjadi prioritas pemerintah.
"UMKM kita terbesar, terbanyak kalah terus. Yang terbesar, tapi justru produktivitas terendah. Kalau terbesar harusnya prioritas dong," ujar Enny saat memberi paparan dalam diskusi 100 Ekonom Perempuan, di Century Park, Jakarta, Selasa (26/3).
Enny mengatakan, selama ini pemerintah hanya menjadikan UMKM sebagai bahan pembahasan namun tak memberikan treatment agar mengalami kemajuan. Padahal, semua pihak sudah sepakat UMKM dapat menjadi kekuatan ekonomi Indonesia.
"Kalau semua menyadari ini bisa mengubah wajah ekonomi kita. Bagaimana kita punya prioritas untuk ini. Research panjang tidak ada perubahan yang mengubah kekuatan besar ini menjadi kekuatan ekonomi kita," jelasnya.
Dari data Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), ada beberapa permasalahan pengembangan UMKM. Beberapa di antaranya pemasaran, perolehan bahan baku, keterampilan dan perizinan. Hingga kini baru perizinan yang mulai membaik, sementara aspek lainnya masih menjadi masalah.
"Kalau data terakhir Indef interview sebetulnya, peran atau kontribusi persoalan permodalan tidak dominan lagi, sudah di bawah 50 persen. Justru yang menguat sekarang persoalan akses pemasaran," jela Enny.
Ke depan, perlu adanya pendampingan termasuk dari sisi permodalan dan pemasaran produk terhadap UMKM agar bisa menghasilkan dan memasarkan produk. "Mereka yang diberikan dana bergulir tidak bisa untuk UMKM itu tapi mereka harus didampingi untuk manajemen dilatih tata kelolanya aspek pengemasannya," tandasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar yakin pertumbuhan ekonomi akan didominasi oleh sektor UMKM.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
AHY meminta pemerintah untuk fokus pada pembenahan ekonomi masyarakat lebih dulu.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, UMKM adalah pilar ekonomi untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaTerdapat empat aspek yang dapat memengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan.
Baca SelengkapnyaTeten bilang, selama ini kemitraan antara pelaku UMKM dengan produsen besar masih bersifat kegiatan sosial saja.
Baca SelengkapnyaNurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca Selengkapnya