Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indef Kritik Pemerintah Belum Manfaatkan Peluang di Tengah Pandemi

Indef Kritik Pemerintah Belum Manfaatkan Peluang di Tengah Pandemi pertumbuhan ekonomi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Didik J. Rachbini menilai kinerja pemerintah belum maksimal dalam menangani pandemi covid-19, baik di sektor Kesehatan maupun ekonominya.

"Banyak peluang yang hilang. Memang hampir keseluruhan dari sektor itu mengalami pertumbuhan negatif tapi sebenarnya saat krisis itu justru ada peluang. Saat ini beban krisisnya tidak teratasi, sektor-sektor transportasi dan akomodasi tumbuhnya negatif berat sekali," kata Didik dalam press conference Indef, Kamis (6/8).

Dia melihat peluang-peluang yang sebenarnya bagus yaitu di sektor informasi dan komunikasi (Infokom). Seharusnya sektor infokom tumbuh dua digit, namun nyatanya tidak. Didik menyebut kinerja Menteri Komunikasi dan Informatika hanya diam menunggu arahan dari Presiden tanpa inisiatif sendiri.

Dia menyarankan kepada pemerintah bahwa sektor infokom ini perlu dilakukan revolusi, termasuk di tiang listrik dengan bekerja sama dengan perusahaan IT. Kemudian disebarkan ke seluruh Indonesia melalui tiang-tiang listrik.

"Nah sekarang tiang listrik itu sewanya dipatok mahal sekali. Sekarang diberi gratis saja atau diskon separuh atau disubsidi pemerintah karena tingkat elektrifikasi atau pengaliran listrik sudah 95 persen seluruh Indonesia,” katanya.

Jika ada banyak daerah yang hingga kini tidak dapat sinyal, itu mutlak karena ketidakmampuan pemerintah dalam kebijakan infokom. Dia menegaskan Kembali revolusi tiang listrik itu mudah.

"Fiber optic itu murah, yang mahal itu sewa tiang listrik, padahal kalau nempel di tiang listrik tidak bayar demi pendidikan dan seterusnya tidak masalah. Justru dalam keadaan krisis harus menciptakan peluang yang banyak," ujarnya.

Sektor Kesehatan

Selain itu, dia juga menyebut sektor Kesehatan mengalami hal serupa. Sektor Kesehatan itu seperti 'drakula' yakni menghisap darah devisa.

"90 persen itu diimpor dan banyak mafia, masyarakat susah mendapatkan akses kepada obat itu gara-gara ada indikasi monopoli dan perhantuan di sektor Kesehatan. Pengusaha-pengusaha di sektor Kesehatan itu kaya-kaya,” sebutnya.

Demikian dengan sektor pendidikan seharusnya tidak mengalami hambatan. Namun, karena kinerja pemerintah yang dinilai tidak becus dalam menangani dampak pandemi, maka banyak masyarakat yang menjadi korban, salah satunya anak sekolah.

"Banyak anak-anak di daerah tidak bisa belajar karena tidak dapat internet, mereka harus naik ke atas pohon untuk memasang antena atau lainnya. Masalahnya Pemerintah tidak berpikir saja," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Menkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer

Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Jubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran

Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya
Pefindo Naikkan Peringkat Semen Indonesia Jadi iDAA+, Ini Faktor Pemicunya

Semen Indonesia dinilai mampu mempertahankan kinerja positif dengan mengamankan sektor penjualan dan pendapatan.

Baca Selengkapnya
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik
Untung Rugi Pemerintah Guyur Diskon Industri Motor dan Mobil Listrik

Pemberian insentif bertujuan meningkatkan hingga mempercepat produksi dan penggunaan kendaraan listrik di dalam negeri.

Baca Selengkapnya
Ini Tiga Faktor Utama Wujudkan Generasi Pengguna Digital yang Kuat
Ini Tiga Faktor Utama Wujudkan Generasi Pengguna Digital yang Kuat

Komisi I DPR RI berkomitmen penuh untuk terus mendorong program-program pengembangan peningkatan kualitas generasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang

Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.

Baca Selengkapnya
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik
Enam Perusahaan BUMN Kolaborasi dengan KIP Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Keterbukaan informasi publik memiliki peran signifikan dalam pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Baca Selengkapnya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya