Imbas kasus pilot pengunggah soal teror, Garuda Indonesia keluarkan peringatan
Merdeka.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan memeriksa pola pikir terkait terorisme kepada seluruh pilot. Hal ini menyusul adanya unggahan pilot Garuda Indonesia terkait terorisme.
"Baru rencana. Kami sudah mengeluarkan 'notice to pilot' untuk hati-hati dan profesional," kata Direktur Operasional Garuda Indonesia Triyanto Moeharsono di Kemenko Kemaritiman Jakarta, dikutip Antara, Selasa (22/5).
Garuda Indonesia sendiri, lanjut Triyanto, telah menonaktifkan pilot yang mengunggah konten terorisme tersebut. Walau pun sudah tidak diizinkan terbang, status pilot tersebut belum diberhentikan karena manajemen ingin mendalami kesalahannya.
Kendati demikian, imbauan untuk lebih berhati-hati dan profesional juga akan dilayangkan kepada seluruh personel dan karyawan emiten berkode GIAA itu.
"Saya membawahi pilot, tapi saya pikir nanti dari unit Corporate Secretary akan mengimbau. Itu kan masalah sensitif," katanya.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia memastikan oknum pilot yang diduga mengeluarkan unggahan terkait pemberitaan tertentu mengenai terorisme telah digrounded (dilarang terbang) sejak Jumat (18/5) lalu. Selanjutnya, terhadap oknum pilot bersangkutan, akan dilakukan investigasi lebih lanjut tentang kebenaran dan perihal motif dan latar belakang terkait postingan di sosial media tersebut.
"Investigasi terhadap pilot yang bersangkutan juga akan dilakukan terkait dengan dugaan mengenai hubungannya dengan seorang wanita yang sebelumnya sempat mengemuka di sejumlah postingan sosial media," ujar Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia, Hengki Heriandono, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu (19/5).
Berkaitan dengan hal tersebut, Garuda Indonesia mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi atas postingan tersebut dan juga selalu mengimbau jajaran karyawan untuk selalu mengedepankan etika dan prinsip kehati-hatian dalam melakukan aktivitas di lini sosial media khususnya terkait isu-isu mengenai SARA. Apalagi jika akun sosial media mereka turut menampilkan atribut dan identitas perusahaan.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenhub meminta maskapai untuk memperhatikan waktu dan kualitas istirahat pilot dan awak pesawat.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaBegini penampakan bandara ekstrem di Papua dengan landasan tanah. Di tempat ini pesawat jadi taksi warga.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengklasifikasikan hal tersebut dalam kategori 'serius'.
Baca SelengkapnyaBaru-baru ini heboh pilot-kopilot Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAlasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia juga akan menampilkan tokoh kartu tersebut di fasilitas lainnya.
Baca Selengkapnya